GridPop.ID - Pedagang mi ini sukses membuat para pelanggannya auto mual muntah.
Bagaimana tidak? pedagang mi ini tega menambahkan topping daging manusia sebagai pelengkap tanpa disadari oleh pelanggan.
Kebenaran soal daging manusia yang dijadikan topping itu terkuak setelah salah seorang merasa ada yang janggal dari hidangan mi yang dijual oleh warung ini.
Dilansir oleh Sosok.ID dari AsiaOne pada (29/10/2018), seorang pelanggan melaporkan sebuah vegetarian di Bangkok kepada pihak berwenang.
Alasannya karena pelanggan tersebut meyakini ada beberapa daging cincang di mi mereka.
Padahal mereka sedang makan mi vegetarian.
Tak lama, polisi pun mendatangi restoran tersebut dan melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, ya, polisi memang menemukan daging dalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.
Bahan tambahan berupa daging dalam mi para pelanggan ternyata bukan daging babi, atau daging sapi, melainkan daging manusia.
Konfirmasi ini didapat polisi setelah menemukan dinding dapur restoran tersebut penuh dengan darah, dan potongan daging manusia berceceran di lantainya.
Lalu polisi melakukan penelusuran lebih dalam.
Dan polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.
Korban diidentifikasi sebagai Prasit Inpathom.
Menariknya, Prasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut dan terakhir terlihat saat minum-minum di restoran itu 21 Oktiber 2018 lalu.
Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.
Mereka takut, apa dampak saat mengonsimsi daging manusia?
Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.
Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh kita. Bahkan bisa membunuh kita.
Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah. Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.
Ketika kita memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh kita akan mengidap kondisi bernama Kuru.
Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia. Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.
Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak kita seperti spons dengan banyak lubang.
Akibatnya kita akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.
Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh kita bakal merasakan efek samping yang fatal.
Suka Beri Makan Gelandangan, Tak Disangka Pedagang Ini Penjual Daging Manusia
Pernjualan daging manusia juga sempat membuat gempar negara Polandia beberapa waktu lalu.
Alkisah seorang pria dikenal baik bernama Karl Denke tinggal di Kota Ziebice, Polandia.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Karl Denke atau yang kadang disebut Papa Denke, lahir dari keluarga terhormat, bersikap baik hati, dan kerap menolong gelandangan.
Tidak satu pun warga di kampungnya yang menyangka, bahwa Karl Denke adalah salah satu pembunuh berantai dan kanibal terburuk dalam sejarah manusia modern.
Papa Danke menjadikan daging manusia jadi olahan acar dan kulit manusia sebagai ikat pinggang, dan produk lainnya.
Para tunawisma yang masuk ke rumahnya dibunuh.
Tubuh mereka diolah oleh Denke, diperlakukan seperti hewan ternak.
Denke menyulap para korbannya menjadi ikat pinggang kulit, tali sepatu, dan bretel yang ke semuanya dikira pembeli berasal dari sapi.
Warga sekitar merasa tidak memiliki alasan untuk mencurigai kekejian Denke.
Pertama, lelaki tua itu tampaknya adalah pria baik hati yang berusaha sebaik mungkin meski kondisi negara sedang suram.
Ia bahkan sempat menghadiri gereja.
Di balik kebaikannya, ternyata pria tersebut merupakan seorang pembunuh kejam sekaligus penjual daging manusia.
GridPop.ID (*)
Source | : | asiaone,tribunnews,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar