Melihat kondisi korban yang kejang-kejang, pelaku sempat lari keluar kamar hotel mencari garam untuk menetralisir efek penggunaan narkoba.
"Saat korban mengalami gejala overdosis, tersangka sempat keluar hotel mencari garam guna menetralisir efek penggunaan narkoba.
Namun ini tidak berhasil," terang AKP Tri Maradona dalam ekspose di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019) sore.
Namun rupanya cara ini tidak berhasil, meski sudah diobati dengan garam, korban tak juga menunjukkan kesembuhan.
Bukannya sembuh, kondisi korban justru makin parah hingga mulutnya mengeluarkan busa.
"Selain karena over dosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka sehingga korban mulutnya mengeluarkan busa,” jelas AKP Tri Maradona.
Lantaran panik, pelaku akhirnya membawa korban keluar dengan mobil Avanza berwarna hitam.
Mengutip Tribunnews, tak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya, FS sempat membawa korban yang tak lagi bernyawa keliling jalan tol Lampung.
Menjelang pagi, FS keluar dari tol dan berkeliling di Kalianda.
Saat melintasi area Stadion Kalianda dan melihat kondisi sekitar yang sepi, FS lalu membuang jasad korban di daerah itu.
Pagi harinya, jasad korban ditemukan oleh warga sekitar yang hendak ke pasar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar