"Orang mau menonjolkan superioritas dia di depan umum ya itu. Harus ingat, di atas langit masih ada langit," ucapnya.
Arteria Dahlan menyebut, peristiwa yang dialami keluarganya adalah tragedi kemanusiaan.
Dilansir dari Tribunnews.com, Arteria menganggap aksi wanita pemaki ibunya yang membawa-bawa institusi TNI untuk keperluan pribadi menunjukkan sebuah arogansi.
"Ini betul-betul tragedi kemanusiaan, menggunakan alat kelengkapan negara dan fasilitas negara, dipertontonkan untuk arogansi personal," ungkap Arteria.
Untuk itu, Arteria berharap kasus ini dapat diproses secara hukum dan wanita pemaki ibunya bisa ditindak secara tegas.
"Jadi saya lebih memilih jalur hukum dan mudah-mudahan nanti bisa dicarikan jalan keluar seadil-adilnya, saya mohon ini ditindak tegas," jelasnya.
Di sisi lain, Arteria pun enggan membahas persoalan ini lebih dalam karena sudah melaporkannya ke jalur hukum.
"Saya tidak mau membahas di ruang publik karena sudah di ranah hukum, kami menghormati institusi TNI."
"Dan DPR punya kewajiban bagaimana penghormatan antar lembaga itu hadir."
"Walau bagaimanapun si ibu itu juga rakyat kita juga yang harus kita ayomi, bina dan perbaiki," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar