Jadi Makanan Sejuta Umat, Hidangan Lezat Ini Ternyata Picu Kanker Kelenjar Getah Bening yang Merenggut Nyawa Ria Irawan, Begini Kata Dokter!

GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, artis Ria Irawan meninggal dunia pada Senin, 6 Januari 2020, usai berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening.

Melansir dari Kompas.com, Ria Irawan sempat dinyatakan sembuh setelah menjalani kemoterapi hingga pada 2019 harus kembali ke rumah sakit karena sel kanker kembali muncul dan menyebar ke organ tubuh lain.

Lantas sebenarnya apa pemicu kanker kelenjar getah bening?

Ternyata, seperti yang dikutip dari Tribun Cirebon ada beberapa hidangan lezat makanan sejuta umat yang bisa menjadi pemicu kanker kelenjar getah bening.

1. Tomat yang Dikemas dalam Kaleng

Tomat dalam kaleng memiliki kandungan senyawa kimia yaitu bisphenol-A.

Kandungan senyawa ini pada bahan makanan akan meningkatkan kecepatan dalam pembentukan sel kanker.

Baca Juga: Sempat Digerogoti Kanker Mematikan Sampai Rela Kepala Gundul, Intip Penampilan Terbaru Feby Febiola Usai Jalani Kemoterapi, Tampil Cantik dengan Rambut Sehat dan Tubuhnya Nampak Berisi

2. Makanan yang Dibakar

Salah satunya pengaruh makanan dibakar adalah penyakit kanker.

Jadi sangat disarankan untuk mengolah makanan tanpa pembakaran dan pengasapan.

3. Kentang Goreng

Tidak banyak yang mengetahui bahwa kentang goreng lalu dikonsumsi dapat meningkatkan resiko kanker pada tubuh seseorang yang mengonsumsinya, termasuk juga penyebab kanker kelenjar getah bening.

4. Mengonsumsi Popcorn dari Microwave

Memasak dengan menggunakan microwave diketahui dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit. Hal ini disebabkan oleh kandungannya yang berbahaya dalam makanan, termasuk juga ketika memasak popcorn.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Ini Meninggal Akibat Kanker Paru, Mulai Sekarang Tolong Kurangi Konsumsi Deretan Makanan Enak yang Bisa Jadi Pemicunya Ini

Melihat dari hal tersebut, tentu kanker kelenjar getah bening tak bisa dianggap remeh.

Dilansir dari Tribun Cirebon, mengenali gejala munculnya kanker kelenjar getah bening sangat penting, agar cepat mendapat diagnosis oleh dokter.

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengungkapkan, setidaknya ada enam gejala yang bisa muncul.

"Setiap orang gejalanya bisa berbeda-beda. Tetapi bukan berarti muncul satu gejala, lalu langsung ketakutan dan mengira itu limfoma. Harus diperiksakan ke dokter," kata Andhika.

Berikut ini gejala limfoma seperti dipaparkannya.

1. Bengkak di daerah kelenjar getah bening

Kanker ini awalnya akan menimbulkan bengkak atau benjolan di daerah tubuh yang terdapat kelenjar getah bening. Umumnya muncul di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha.

Baca Juga: Biodata Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Baru Saja Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru, Ini Sederet Prestasinya!

"Belum tentu leher bengkak itu limfoma. Kalau limfoma, benjolannya biasanya lebih dari satu atau seperti bergerombol dan tidak terasa sakit," kata Andhika.

2. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan lebih dari 10 persen dan setidaknya terjadi selama 6 bulan perlu diwaspadai limfoma.

3. Berkeringat malam hari

Berkeringat malam hari yang menjadi gejala limfoma bukan karena melakukan aktivitas fisik.

Pada pasien limfoma, bisa keluar keringat pada malam hari, meskipun udara dingin atau kamar memakai AC.

Hal ini disebabkan metabolisme sel yang terganggu. Terkadang disertai meriang dari malam sampai dini hari, hingga tubuh terasa gatal-gatal.

Baca Juga: Dikira Hamil Padahal Belum Nikah, Gadis Muda Ini Kaget Bukan Kepalang Saat Dokter Nyatakan Dirinya Idap Penyakit Mematikan

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT