Sayangnya, teguran dari Parida tidak didengar penyelenggara acara.
Bahkan teman dari mempelai pria meneriakinya.
"Tapi, mereka tidak mendengarkan dan teman mempelai pria meneriaki saya," tambahnya.
Dari kejadian itu, dokter hewan memberitahu Parida bahwa ayam-ayam tersebut mati karena terkena serangan jantung.
Unggas tersebut mati serentak di dalam kandang setelah mendengar suara musik pernikahan yang berisik.
Pemilik peternakan unggas yang murka kemudian meminta penyelenggara pernikahan membayar kompensasi.
Namun, pihak yang mengadakan pernikahan tersebut menolaknya.
Akhirnya pemilik peternakan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Keterangan dokter tersebut sama dengan seorang profesor zoologi, Suryakanta Mishra.
Ia telah menulis buku tentang perilaku hewan.
Kepada Hindustan Times, ia mengatakan bahwa suara keras meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada unggas.
Source | : | Kompas.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar