GridPop.ID - Kelahiran putra kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sontak menuai perhatian publik.
Tak sedikit yang penasaran dengan wajah adik dari Rafathar yang lahir dengan berat 3.095 gram dengan panjang 48 cm.
Diketahui Nagita Slavina memilih proses persalinan secara caesar di Rumah Sakit Umum Bunda, Menteng, Jakarta pada Jumat (16/11/2021).
Hanya butuh sehari untuk pulih, Nagita kembali sehat berkat metode ERACS.
Tak sedikit yang mempertanyakan berapa biaya proses persalinan Nagita mengingat sang artis merupakan istri dari Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara.
Lantas berapa biaya operasi caesar yang dihabiskan oleh sultan Andara untuk baby R?
Dikutip dari Channel YouTube Louisse Scarlett Family dijelaskan bahwa persalinan hamil tunggal di RS tempat Nagita Slavina memang cukup mahal.
Sang YouTuber membeberkan pengalamannya melahirkan di rumah sakit tersebut.
Diketahui untuk operasi caesar kelahiran tunggal, seorang pasien menghabiskan biaya Rp 45-60 juta rupiah.
Youtuber itu juga memberi tahu bahwa jika melahirkan anak kembar seperti yang ia lakukan, harganya bisa lebih mahal lagi.
Biaya untuk lahiran kembar caesar yaitu dikisaran Rp 70 sampai Rp 90 juta.
"Itu semua tergantung dari kondisi kehamilan dan juga apakah ada masalah kesehatan di ibu hamil dan janinnya atau tidak," katanya dikutip dari Tribun Style.
Meski demikian, belum diketahui pasti biaya pasti yang digelontorkan Gigi dan Raffi demi kelahiran adik Rafathar.
Hal ini lantaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta pelayanan apa saja yang keduanya ambil.
Diketahui Nagita langsung bisa duduk setelah melakukan proses persalinan.
Sedangkan jika seorang ibu menggunakan metode persalinan dengan operasi caesar biasa, dia tidak boleh menggerakkan badan selama 12 jam.
Dilansir dari laman Kompas TV, belakangan diketahui bahwa Nagita Slavina melahirkan dengan menggunakan metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery atau ERACS.
Melansir Kompas TV, Sabtu (27/11/2021), ERACS merupakan metode persalinan yang kini populer karena diklaim dapat mengurangi rasa sakit dan memperpendek masa pemulihan pascapersalinan.
Perbedaan mendasar antara ERACS dan operasi caesar biasa terletak pada masa pemulihannya.
Pasien operasi caesar tidak boleh menggerakkan badan selama 12 jam.
Dibutuhkan waktu sekitar 24 jam sebelum pasien diizinkan untuk duduk agar tidak memengaruhi jahitan.
Sementara itu, pasien yang melahirkan dengan metode ERACS yang digadang-gadang memiliki proses pemulihan yang lebih cepat, tak perlu menunggu 24 jam agar bisa duduk.
Bahkan, dua jam pascaoperasi persalinan, pasien sudah bisa duduk.
Kemudian, enam jam pascaoperasi, kateter bisa dilepas dan buang air kecil (BAK) sendiri. Lalu, 10 jam pascaoperasi, pasien dapat berjalan.
Terakhir, maksimal 24 jam pascaoperasi, pasien dapat pulang ke rumah.
Lantas, berapa biaya persalinan metode ERACS? Apakah lebih mahal atau lebih murah ketimbang operasi caesar biasa?
Melansir laman resmi herminahospitals.com, Sabtu, biaya persalinan dengan metode ERACS justru lebih murah ketimbang operasi caesar biasa.
“Pasien diharapkan bisa pulih lebih cepat yaitu 1x24 jam pasca operasi sehingga akan meminimalisir biaya yang dikeluarkan,” demikian pernyataan Rumah Sakit Hermina.
Sebagai gambaran, mari mengintip paket persalinan dengan metode ERACS yang ada di RS Hermina Banyumanik, yang memiliki kisaran harga mulai dari Rp13 juta–Rp24 juta.
Sementara biaya operasi caesar biasanya berkisar di harga Rp16 juta hingga Rp30 juta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,Kompas TV |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar