GridPop.ID - Pasti ibu-ibu di rumah sudah pusing dengan biaya tagihan listrik yang kian membengkak.
Hal ini bisa kemungkinan karena boros dalam pemakaian listrik saat memasak nasi di rice cooker.
Jika memang demikian, kita bisa menghemat listrik saat memasak nasi dengan rice cooker.
Hampir semua orang menggunakan rice cooker untuk memasak nasi.
Namun, seperti yang diketahui, memasak nasi menggunakan rice cooker membutuhkan listrik yang cukup besar.
Tak perlu khawatir, ikuti beberapa tips di bawah ini agar Anda bisa tetap tenang memasak nasi di rice cooker tanpa khawatir dompet jebol karena bayar listrik.
Dilansir dari GridHits.ID, simak berikut ini tips hemat listrik memakai rice cooker:
1. Pilih rice cooker sesuai dengan kebutuhan
Caranya tentukan ada berapa orang di rumah, bila Anda sendiri pilihlan rice cooker yang berukuran kecil.
Atau bila hanya 3-4 orang dan orang-oang hanya berada di rumah saat malam, pilihan rice cooker tidak terlalu besar juga bisa dipertimbangkan.
Karena bukanhanya penghematan dalam biaya listrik, pengeluaran dan biaya beras juga bisa dilakukan.
2. Rendam beras sebelum memasak
Cara ini akan mengefektifkan waktu dalam pemasakan sehingga tidak diperlukannya listrik yang banyak.
Karena dengan merendamnya terlebih dahulu, beras lebih cepat mengembang dan bonusnya bisa membuat nasi menjadi pulen.
3. Gunakan air panas saat masak nasi
Menggunakan air panas juga dapat mempercepat masak nasi, sehingga rice cooker mengeluarkan energi yang lebih sedikit.
4. Membersihkan Rice Cooker
Memberiskan rice cooker secara keseluruhan akan membuat kinerjanya lebih efisien.
5. Matikan aliran listrik rice cooker saat nasi matang
Hal yang membuat tagihan membludak adalah menyalan rice cooker meski nasi sudah matang.
Jika Anda menyukai nasi hangat, baiknya nyalakan mode warmer agar sedikit lebih hemat.
Bicara soal rice cooker, ternyata ada beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan tetapi ternyata justru membuat nasi cepat bau.
Dilansir dari Nakita.ID mengutip dari Food NDTV, penyebab nasi cepat basi meski disimpan di rice cooker.
1. Ada komponen di rice cooker yang rusak
Saat nasi cepat basi, anda harus memeriksa bagian karet pada tutup dan kabel listrik rice cooker yang biasanya memang sering bermasalah.
Selain itu nasi cepat basi di rice cooker, bisa jadi karena rice cooker sudah tidak panas sehingga perlu dibawa ke tempat servis.
2. Centong nasi tidak bersih
Centong yang kotor menjadi penyebab nasi cepat basi.
Oleh sebab itu, pastikan centong selalu bersih agar nasi tahan lama.
Sebelum menggunakannya lagi, usahakan rendam penanak nasi di air yang penuh selama 10 menit atau lebih agar sisa nasi rontok dan bersih, kemudian bilas dengan air mengalir.
Anda juga harus tahu bahwa penanak nasi tak boleh dicuci menggunakan sabun cuci piring, karena ketika kurang bersih saat membilas juga bisa membuat nasi cepat basi.
4. Proses menanak nasi kurang sempurna
Pastikan saat nasi sudah matang, tombol di rice cooker sudah berpindah dari cook ke warm.
Tetapi ketika nasi sudah matang, jangan langsung disantap, nasi masih sangat basah sehingga harus diaduk lebih dulu agar jadi makin pulen dan baru bisa dimakan setelah 10 menit kemudian.
5. Terkena uap rice cooker
Oleh karena itu, buka rice cooker sesaat setelah nasi matang agar uap hasil proses pemasakan dapat keluar, sehingga nasi lebih kering dan awet.
6. Terlalu banyak air
Nasi cepat basi juga karena takaran air yang diberikan terlalu banyak.
Anjuran takaran air yang diberikan orang tua selama ini terbukti benar, yaitu takaran air untuk memasak nasi harus setinggi satu buku jari dari permukaan beras.
GridPop.ID (*)
Source | : | Nakita.ID,GridHits.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar