Dimitrov memiliki kerajaan penyelundupan narkoba senilai hingga £500 juta (lebih dari Rp 9,6 triliun dengan nilai tukar saat ini).
Dia adalah taipan yang terkenal kejam dan menakutkan.
Namun pada tahun 2003, Dimitrov ditembak dan dibunuh oleh seorang pembunuh saat dalam perjalanan ke Belanda.
Dimitrov ditembak saat makan dengan model cantik dan meninggal pada usia 31 tahun.
Uniknya, ketika dia meninggal, telepon dengan nomor telepon berhantu itu masih ada di sakunya.
Dilaporkan bahwa para bos mafia Rusia yang iri dengan keberhasilan operasi penyelundupan narkoba Dimitrov adalah sosok yang berada di balik pembunuhan ini.
Orang ketiga yang memiliki nomor telepon berhantu ini adalah pengusaha Konstantin Dishliev.
Dishliev ditembak mati di luar sebuah restoran India di ibukota Bulgaria, Sofia pada 2005, tak lama setelah mengambil alih jaringan perdagangan narkoba.
Dishliev diam-diam menjalankan jaringan perdagangan narkoba besar.
Komentar