Setibanya di rumah, ibu korban yang saat itu turun dari mobil tak bisa lagi menahan air mata.
Peti jenazah korban kemudian dibawa ke ruang tamu.
Saat itu, ibu Ridho yang sambil terus menangis meminta agar anggota keluarga lain mengizinkannya membuka peti jenazah sang anak.
Ia ingin melihat wajah Ridho untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
"Buka sedikit aja! Buka mau lihat! Anak ku!" kata ibu korban.
Akan tetapi anggota keluarga yang lain tak memperbolehkannya dengan alasan jenazah sudah dalam keadaan yang tak utuh.
"Istighfar, sudah ikhlasin, enggak boleh dibuka," kata anggota keluarga lain.
Setelah disalatkan, jasad Ridho langsung dikebumikan di TPU yang terletak tak jauh dari lokasi rumah duka.
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar