Dalam waktu singkat, video tersebut viral dan bahkan hingga 30 November telah ditonton sebanyak 4000 kali.
Di sisi lain, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrersta Bandar Lampung Komisaris Devi Sujana berujar bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Hal itu dilakukan lantaran aksi tak pantas tersebut dinilai meresahkan masyarakat.
Kebenaran di balik video tersebut akan dicari tahu pihak kepolisian.
"Masih kita lidik, cari tahu kebenarannya," kata Devi via Kompas.com.
Devi Sujana mengatakan memang menerima laporan dari masyarakat.
Bukan hanya menyelidiki asal muasal video tersebut, mereka juga akan melakukan patroli.
Dengan begitu, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.
"Kita akan memulai kembali patroli di tempat-tempat sepi,
Source | : | Kompas.com,TribunTimur.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar