GridPop.ID - Roti bakar menjadi salah satu hidangan yang digemari banyak masyarakat.
Selain nikmat, roti bakar biasanya dikombinasikan dengan berbagai topping.
Dilansir dari laman kompas.com, roti bakar muncul di Indonesia sejak sekitar abad ke-20. Kala itu orang Belanda yang semakin banyak datang ke Indonesia membawa pengaruh kuliner termasuk roti.
Seperti bread toast, roti bakar, dan french toast.
Dulunya di Eropa kira-kira abad ke-18 dan 19, pembuatan roti bakar sebagai cara memanfaatkan roti yang sudah tidak segar daripada dibuang percuma.
Sekarang ini, roti bakar tak melulu perkara memanfaatkan roti yang sudah tak segar. Cita rasa roti bakar pun dipertimbangkan.
Awalnya, roti bakar hanya diolesi mentega, keju, dan krim kental manis.
Namun, potongan cokelat kecil atau meses mulai ditambahkan di roti bakar.
Tren ini mulai berkembang di Indonesia pada 1950-an.
Kini, kamu dapat menemukan beragam isi roti bakar.
Mulai dari selai buah sampai buah segar.
Bagi kalian penggemar roti bakar, mulai sekarang juga harus tahu jika makanan favorit itu ternyata bisa menimbulkan bahaya tak main-main untuk kesehatan.
Roti bakar ternyata bisa menjadi pemicu penyakit mematikan ini.
Dilansir dari laman sajiansedap.com dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.
Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker.
Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.
Nah, zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
Tapi tenang, ternyata roti bakar juga aman untuk dimakan dengan satu syarat ini.
Agar roti bakar tak membahayakan tubuhmu, Dr.Brent menyarankan agar tak membakar roti terlalu lama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com,livescience |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar