Sarah mengaku awalnya ia memang tak berniat untuk bekerja.
Ia kemudian memanjatkan doa agar didatangkan sosok jodohnya.
Dalam doanya, ia berucap tak mempermasalahkan bila ia harus berjodoh dengan kakek-kakek asalkan ia baik dan bertanggung jawab.
"Jujur saya kerja itu gak mau awalnya, saya males. Saya terus berdoa biarin sama kakek-kakek juga yang penting orangnya baik, bertanggung jawab," kata Sarah.
Benar saja, doa yang dipanjatkan Sarah bak langsung dikabulkan.
Sang majikan yang jauh lebih tua darinya dan telah memiliki anak-anak yang sudah dewasa mendadak melamar dirinya.
Tanpa pikir panjang, Sarah pun menerima lamaran sang majikan.
"Eh ternyata dapet juga, suami aku emang sudah tua. Umur nggak jadi masalah yang penting dia baik." kata Sarah bangga.
Sarah mengaku, awalnya ia menikah bukan karena cinta.
Kendati demikian, ia berhasil mempertahankan rumah tangganya hingga kini sudah berjalan selama delapan tahun.
Dinikahi majikan tajir, kehidupan Sarah pun berubah drastis setelah ia menyandang gelar nyonya besar.
Tak pelak selama menikah, Sarah banyak diguyur kemewahan oleh sang suami.
Komentar