Alangkah kagetnya ketika Cassie Barker menemukan putrinya kepanasan di dalam mobil hingga suhu badannya naik sampai 41,6 derajat celcius.
Sayang, nyawa Cheyenne tak tertolong lagi walau sudah dibawa ke rumah sakit.
Atas perbuatannya, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim pada Senin (1/4/2019) kemarin.
"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik berhubungan badan dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.
Ayah kandung Cheyenne, Ryan Hyer, mengaku sangat menyesali kejadian ini, sampai menyalahkan dirinya sendiri.
"Setiap aku melihat mobil patroli, aku melihat Cheyenne kesulitan bernapas."
"Ini salahku. Kehidupanku seakan berubah menjadi neraka. Tak ada hukuman berat yang dapat mengembalikannya (Cheyenne) ke pelukan kami," ungkap Ryan, dikutip Grid.ID dari The Sun.
Beda dengan Cassie Barker, selingkuhannya sekaligus atasannya saat itu, Ladner, tidak didakwa hukuman apapun.
Namun, Ladner dipecat secara tak hormat dari satuan kepolisian setempat karena dianggap lalai dalam pekerjaannya.
Hingga saat ini, ayah Cheyenne, Ryan Hyer, terus sibuk menuntuk pihak kepolisian, yang ia anggap turut bertanggung jawab atas kematian putrinya.
Source | : | Kompas.com,daily mail,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar