Melansir dari Kompas.com, jenazah para penggali pasir tersebut terjebak di dalam truk.
Ketua Badan Rescue (Baret) Nasdem Jember David Handoko Seto, mengakui bahwa tim relawan belum bisa mengevakuasi jenazah itu lantaran lahar di sekitar wilayah tersebut masih panas.
Pihaknya kesulitan melakukan evakuasi karena kendaraan roda empat tak bisa masuk ke wilayah itu.
Mereka menggunakan motor trail.
“Ketika tiba di sana, kami assesment untuk dilaporkan pada tim evakuasi,” ujar dia.
Menurut David, relawan yang diterjunkan ke lokasi terdampak bencana di Kabupaten Lumajang memiliki tugas berbeda di sejumlah lokasi pengungsian.
Selain menyisir lokasi bencana dan mengevakuasi korban erupsi Semeru, tugas lainnya ialah menyalurkan logistik, pemulihan trauma, dan mendirikan posko untuk menangani pengungsi.
“(Posko) kami sendiri ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro,” ucap dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar