Sayangnya ketika Semeru sudah menancap di sisi timur, Pulau Jawa masih terombang-ambing, sehingga puncak Semeru dipotong lagi dan diletakkan di sisi barat, yang menjadi Gunung Penanggungan.
Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, menyusul Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).
Pendakian Gunung Semeru dari basecampt Ranu Pane terbilang ramah bagi pendaki sampai pos Kalimati, karena medannya tidak begitu terjal walaupun jarak yang ditempuh mencapai 18 kilometer.
Meski begitu pendakian menuju Mahameru terbilang ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Hal ini karena status Waspada Semeru yang sewaktu-waktu bisa melontarkan lava pijar ke arah puncak.
Seperti baru-baru ini Gunung Semeru dikabarkan erupsi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Melansir dari Bobo.ID, erupsi adalah proses pelepasan material dari gunung berapi. Material tersebut bisa dalam bentuk lava, gas, abu, dan lain-lain.
Material ini nantinya akan dilepaskan ke atmosfer atau ke permukaan bumi dalam jumlah tidak menentu.
Erupsi terjadi karena adanya pergerakan magma dari dalam perut bumi.
Pergerakan magma disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut bumi yang secara terus menerus hingga mendorong magma untuk keluar.
GridPop.ID (*)
Source | : | bobo.id,GridHot.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar