GridPop.ID - Nama Pradikta Wicaksono alias Dikta ini mungkin sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.
Vokalis grub Yovie & Nuno ini baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya pernah disangka pakai narkoba karena berat badannya turun drastis.
Mengira bahwa Dikta pakai narkoba, keluarga dan sahabat-sahabat dekat pun sampai menanyakan padany karena dapat laporan DM dari warganet.
Mulai jengkel dengan hal tersebut, Dikta pun memberikan penjelasannya lewat sosial media Instagram beberapa waktu lalu.
"Itu bukan klarifikasi. Saya nulis itu karena, beberapa orang di sekeliling dekat saya itu dimessage di DM (netizen)," tutur Dikta dikutip Tribun Sebeb.
"Mereka bilang 'tolong dong Dikta suruh berhenti nyabu' gitu," jelasnya.
Bahkan sang ibunda Dikta sampai ikut terpengaruh dengan kabar tersebut dan mulai memastikan padanya.
"Setelah itu telfon lah ke saya semua 'kamu narkoba ya', sampai ibu saya 'itu bener kamu narkoba?' Gue jawab, 'mah narkoba dari mana, ngerokok aja nggak gua' kurus tuh kan karena free dive," tegas Dikta.
Sejak saat itu ia tak habis pikir dengan stigma warganet kepada orang-orang yang memiliki badan kurus dan kulit hitam langsung dikaitkan dengan narkoba.
"Saya bingung stigma orang tuh item itu dekil dan tidak terurus dan padahal emang kenapa sih gitu, gk ada masalah," ungkapnya.
Dua tahun terakhir ini Dikta sedang asik dengan hobi barunya di olahraga ekstrim, free diving.
Diakui Dikta selama menjalani olahraga tersebut berat badannya jadi terkontrol dan tak mudah gemuk.
Meski ia harus mengorbankan kulitnya menjadi hitam, Dikta merasa menemukan olahraga yang cocok dengan dirinya.
Dikta mengatakan dalam tiga minggu mengikuti olahraga ekstrim tersebut berat badannya turut dengan sangat cepat.
"Saya lagi hobi free dive, efeknya sehat dan anda tidak akan gemuk," ujar Dikta di kawasan Kemang Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Waktu gue pertama ikut free diving berat itu 66 atau 65, 3 minggu ikut langsung 59 makanya disangka narkoba gue," ungkapnya.
Tak hanya karena berat badannya yang turun drastis, kulitnya yang menggelap juga dikira kebanyakan orang mengonsumsi narkoba.
"Terus ke pantai pasti item sampai dibilang 'wah ini narkoba lu ya' padahal free dive," tegas Dikta.
Suda hampir dua tahun Dikta menjalani hobi barunya yang berawal dari rasa penasaran dan iseng.
Rupanya vokalis Yovie & Nuno itu ketagihan dengan olahraga menyelam tersebut, sehingga ia pun rutin melakukannya setiap bulan.
"Free diving saya kayaknya sudah mau 2 tahun, awalnya saya iseng coba-coba terus kebetulan temen saya yang punya sekolah free diving namanya Free Diving Society di Jakarta," ujar Dikta.
"Terus saya iseng saya pengin tahu apa nih free diving akhirnya saya ikut dan ketagihan," ucapnya.
Dikutip dari Kompas.com, free diving, yang kerap dilakukan Dikta, adalah olahraga selam bebas yang dipraktikkan tanpa alat bantu pernapasan.
Artinya, seseorang benar-benar memaksimalkan fungsi tubuhnya untuk menahan napas selama mungkin ketika berada di bawah air.
Free diving memberikan kesempatan eksplorasi termasuk menjelajahi bangkai kapal dan kondisi bawah laut lainnya.
Free diving tidak boleh dilakukan seorang diri dengan alasan keamanan.
Namun, konsep ini juga menjadikan penggila free diving bisa saling bersosialisasi dengan membagikan pengalamannya.
Aktivitas free diving membuat kesadaran kita lebih terfokus ke dalam diri, termasuk apa yang bisa dirasakan dan dialami untuk kenyamanan, kenikmatan, serta relaksasi.
Pikiran kita menjadi lebih bersifat reflektif, menganalisis, dan bereaksi terhadap respons tubuh sendiri untuk mengukur apa yang mungkin terjadi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar