"Setelah saya datangi, dia sudah meninggal," katanya.
"Minumannya langsung saya bau (cium), 'wah ini racun', saya bilang begitu," ungkap Sugito.
Lebih lanjut, Sugito menerangkan bahwa Novia setiap hari mengunjungi makam ayahnya.
Kebiasaan itu, terang Sugito telah dilakukan Novia sejak sang ayah meninggal 100 hari yang lalu.
"Setiap hari dia datang ke situ, ke makam situ."
"Kalau malam datang ketemu sama saya, saya suruh pulang," beber dia.
Akan tetapi Sugito mengaku tak pernah berbincang dengan korban meski setiap hari kerap melihatnya.
Bukan itu saja, Novia juga tak akan mau pulang jika tak dijemput oleh saudaranya.
"Enggak pernah, enggak mau diajak bicara," ungkap dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.tv,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar