Salah satunya, kata Esti, yaitu oknum camat dan ASN tersebut. Esti mengaku baru mengetahui mereka sebagai ASN setelah dimintai keterangan.
"Saat kami ketuk pintunya dan dibuka, keduanya dalam keadaan berpakaian lengkap. Tadinya ada laki-laki kelihatan sendiri, tapi setelah kita lihat ternyata ada perempuan," jelas Esti.
Lebih lanjut Esti mengatakan, keduanya mengaku datang ke Banjarnegara untuk melakukan kunjungan kerja (kunker).
Mereka melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama dengan dua staf lainnya yang berjenis kelamin laki-laki.
Dalam laporan TribunJateng, keempatnya melakukan kunjungan ke Kecamatan Mandiraja, dengan si ASN perempuan adalah kepala seksi di kecamatan si oknum camat bertugas.
Esti mengungkapkan, oknum camat tersebut mengaku berada dalam satu kamar dengan ASN perempuan karena sedang sakit.
Oknum camat tersebut juga mengaku tidak melakukan perbuatan apa-apa.
Meski demikian, Esti menilai hal itu tidak etis karena berada di dalam kamar dengan kondisi tertutup.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar