Akan tetapi terlepas dari itu, pandemi Covid-19 ini memang dianggap dapat menyebabkan seseorang stres.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, jika kondisi ini terus dibiarkan maka dapat memengaruhi kesehatan seseorang terutama kesehatan mental.
Menurut CDC, ketakutan dan kecemasan tentang penyakit luar biasa seperti Covid-19 bisa menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa maupun anak.
Para peneliti telah menemukan bahwa beberapa individu mungkin mengalami masalah kesehatan mental untuk pertama kalinya selama pandemi.
Masalah penyesuaian, depresi, dan kecemasan mungkin timbul.
Meski begitu, perasaan takut, cemas, dan sedih adalah normal selama pandemi.
Tetapi dengan bersikap proaktif tentang kesehatan mental dapat membantu kita menjaga pikiran dan tubuh lebih kuat.
Oleh karenanya WHO berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk minimalkan menonton, membaca atau mendengarkan berita tentang Covid-19 yang bisa menyebabkan kita merasa cemas atau tertekan.
Sebaliknya, WHO merekomendasikan untuk mencari informasi hanya dari sumber tepercaya dan terutama sehingga kita dapat mengambil langkah untuk mempersiapkan rencana perlindungan diri dari penularan virus Covid-19.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar