Tak berselang lama, sekitar 6 menit setelah itu, ia berinisiatif memastikan kondisi korban dengan mengirim pesan singkat.
"P P, aman yuk, gedebag gedebeg sih siapa. P P aman...," tulis Dianty kepada korban.
Namun karena pesannya tak segera direspon korban, akhirnya Dianty meminta penjaga homestay untuk menemaninya mengecek kamar korban.
Saat diintip petugas Apris Misak (25) dari belakang karena kamar korban terkunci barulah terlihat banyak darah berceceran.
"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," tambahnya.
Kasus ini pun segera diselidiki Polresta Denpasar.
Dikatakan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika, pihaknya kini tengah mengungkap motif pelaku.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar