GridPop.ID - Bayi ini harus menerima nasib pahit setelah dirinya lahir.
Pasalnya, dirinya terlahir dengan wajah tak lazim.
Dikutip oleh tribunnewsmaker.com dari eva.vn, Minggu (12/11/2021), pada tahun 2019 silam Carol Fenner diketahui dikaruniai seorang bayi perempuan.
Thiago Tavares dan Carol Fenner menamai buah hati mereka Luna Tavares.
Namun sayangnya saat lahir, Luna Tavares memiliki tanda lahir yang besar di wajahnya.
Bahkan hampir seluruh wajah Luna tertutup oleh tanda lahir berwarna hitam tersebut.
Meski hanya tanda lahir, namun orangtua Luna merasa khawatir nantinya itu akan mempengaruhi penampilan dan kehidupan Luna saat besar nanti.
Thiago dan Carol tak ingin putrinya mereka merasa minder lantaran diejek oleh orang lain.
Tak ingin sang anak merasa berbeda, Thiago dan Carol sempat ikut mengenakan topeng batman agar terlihat sama dengan sang anak.
Melihat kompaknya Thiago dan Carol, banyak orang memberi mereka dukungan.
Banyak orang ingin pasangan suami istri ini tetap optimis dan segera menemukan obat untuk Luna.
Hingga akhirnya, Carol dan Thiago memutuskan membaya bayi Luna ke Rusia untuk berobat.
Selama dua tahun terakhir keduanya secara teratur membawa Luna berobat ke Rusia.
Dokter di Rusia mendiagnosis bayi Luna mengalami melanoma bawaan, dimana suatu kondisi yang menyebabkan bintikm hitam abnormal pada kulit da sering muncul di wajah.
Dokter Rusia juga memutuskan untuk merawat bayi Luna dengan Fotodinamik yakni perawatan khusus yang tak tersedia di Amerika Serikat.
Secara praktis, dokter nantinya akan menyuntikkan zat obat pada Luna.
Obat inilah yang akan menumpuk di tanda lahir yang menyebabkan jaringan ini mati kemudian di bawanya akan tumbuh lapisan kulit baru yang sehat.
Kini terhitung Bayi Luna sudah menjalani enam kali operasi di usianya yang masih 2 tahun 9 bulan.
Sang dokter mengatakan misi pertama telah selesai, dan akan melanjutkan misi selanjutnya.
"Kami hanya melakukan 6 operasi untuk menghilangkan tanda lahir dan kami berhasil menghilangkannya.
Bagian utama dari misi ini sudah selesai tapi bukan berati kami sudah selesai." kata Dr Pavel Popov.
Sang dokter menambahkan pihaknya belum tahu berapa lama proses operasi plastik pada Bayi Luna akan berlangsung.
Kini setelah menjalani operasi tahap pertama, Bayi Luna terpaksa harus ditutup wajahnya dengan perban.
Meski begitu , bayi mungil ini tidak rewel dan malah menuai rasa haru pada tim medis.
Sementara itu, Carol, ibunda Luna sangat bersyukur lantaran selama perawatan putrinya tidak menangis .
"Sekarang Luna baik-baik saja.
Perbannya juga telah dilepas, kami akan pulang ke AS untuk merayakan Natal dan kembali ke Rusia pada akhir Januari 2022.
Saya tidak menyesal Luna menjalani perawatan di sini, karena Luna tidak merasakan sakit apapun.
Hanya beberapa jam setelah operasi dia sudah berlari dan melompat seperti biasa.
Diakui Carol, perawatan untuk menghilangkan tanda lahir pada wajah Luna sangat mahal.
Namun beruntung ia dan suami mampu mengumpukkan beberapa puluh dolar dan menerima sumbangan dari seorang dermawan Rusia yang tak mau disebut namanya.
Kini tinggal menjalani beberapa operasi lagi, Luna akan benar-benar terbebas dari tanda lahir raksasa itu.
Carol mengaku selama ini sakit hati ketika ada orang menyebut putrinya sebagai monster.
Untuk itulah ia sudah tak sabar bisa melihat utuh wajah asli putrinya itu.
Hal itu rupanya juga dirasakan oleh Luna.
Mengetahui sebagaian tanda lahirnya mulai hilang, Luna menjadi sering berteria "Flek hitamku telah hilang. Aku adalah putrinya." katanya bahagia.
Nasib serupa juga dialami oleh bayi ini.
Dikutip dari pemberitaan GridPop.ID beberapa waktu lalu, seorang bayi perempuan lahir di kota kecil Libode, di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, dengan kondisi yang sangat langka yang menyebabkan wajahnya menua seperti seorang wanita tua.
Ibu gadis itu serta anggota keluarga lainnya sangat terkejut dan terluka ketika mereka melihat bayi perempuan itu lahir.
Wajah gadis kecil itu terlihat lebih tua dari ibunya.
Tak lama berselang, sejumlah foto gadis cilik ini viral di media sosial.
Banyak netizen meninggalkan komentar kasar, meremehkan, dan menakutkan tentang penampilan anak itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsmaker,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar