Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi di RS Pondok Indah, Jakarta, dr Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, menduga, kasus yang terjadi di Cianjur itu sama dengan fenomena yang pernah terjadi di Ciamis, Jawa Barat, pada Januari 2021.
Seperti diberitakan Kompas.com pada 14 Januari 2021, seorang wanita bernama Dedeh (33), warga Dusun Pangligaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tiba-tiba melahirkan bayi tanpa menyadari bahwa dirinya hamil.
Yassin mengatakan, cryptic pregnancy bukanlah fenomena baru.
Dia mengatakan, fenomena itu adalah suatu kondisi ketika seseorang tidak menyadari atau tidak merasa dirinya hamil.
"Cryptic pregnancy itu kondisi 'merasa tidak hamil', bukan tidak hamil," kata Yassin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Kasus-kasus tersebut telah beberapa kali ditemukan, seperti yang terjadi di Ciamis pada Januari lalu, dan yang baru-baru ini terjadi di Cianjur.
Akan tetapi, menurut Yassin, kasus cryptic pregnancy sangat jarang terjadi.
"Faktor risiko cryptic pregnancy belum jelas. Namun hal ini bisa saja terjadi pada yang memiliki siklus haid yang jarang, sehingga merasa bahwa bila tidak haid adalah hal yang wajar, dan ketika hamil tidak menyadarinya," kata Yassin lebih lanjut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar