GridPop.ID - Ular menjadi salah satu hewan mengerikan yang kerap memakan korban.
Pasalnya, beberapa ular memiliki bisa yang dapat membunuh mangsa ataupun manusia.
Ada juga ular yang tak berbisa tetapi juga begitu ditakuti karena ukurannya.
Ular tersebut berjenis piton.
Beberapa waktu lalu, seorang petani terkejut setelah menemukan ular piton dengan perut menggembung terlihat lemas.
Tanpa berpikir panjang, petani ini langsung memijit paksa perut ular piton itu.
Betapa terkejutnya dia, si ular memuntahkan benda ini hingga terungkap fakta mengejutkan di baliknya.
Dikutip oleh intisari online menurut Daily Mirror pada Selasa (3/9/19) silam, seorang petani bernama Yao terkejut ketika mendapati seekor ular piton memiliki perut sangat besar.
Ular tersebut kemungkinan habis memakan mangsa dengan ukuran yang cukup besar.
Hal itu yang membuat perutnya terlihat membesar.
Namun, saat ditemukan, ular tersebut terlihat tersiksa dengan tubuhnya yang membesar dan terlihat lemas.
Penemuan di desa Quangzhou, Fujian, Tiongkok itu membuat petani bernama Yao terkejut dan menunggu ular tersebut.
Dia menemukan ular tersebut terkulai lemas dan tersiksa.
Yao kemudian meminta bantuan penduduk untuk memijit perutnya dan menarik ekornya.
Siapa sangka hewan itu memuntahkan seekor kambing berukuran besar.
Hal itu mengungkapkan, misteri yang selama ini dialami oleh Yao.
Yao mengklaim, sejak awal tahun dia telah kehilangan sekitar 20 kambing, sebelum akhirnya dia menemukan ular tersebut.
"Perutnya benar-benar kembung, dan saya yakin dia pasti memakan salah satu kambing saya," katanya.
Setelah kejadian itu, Yao memanggil polisi hutan dan meminta bantuan penduduk desa lainnya.
"Kami menarik ekornya ke tempat yang lebih tinggi, sehingga dia bisa memuntahkan kambing itu dengan mudah," jelasnya.
Butuh waktu sekitar satu jam untuk memuntahkan kambing tersebut dari perut ular piton itu.
Reptil itu dipaksa memuntahkan kambing seberat 40 kg, dan rekaman video menunjukkan kaki kambing mati keluar melalui kepalanya.
Piton itu kemudian dibawa oleh petugas polisi hutan, ke Anxi Temporary Wild Animal Shelter, untuk dirilis ke habitat aslinya karena dianggap spesies langka yang dilindungi di Tiongkok.
Cara Aman Menangkap Ular Tak Berbisa
Dikutip dari laman kompas.com, peneliti bidang herpetologi LIPI Amir Hamidy mengatakan, cara menangkap ular berbisa dan tidak berbisa, berbeda.
Ular sanca kembang atau dikenal juga dengan sanca batik (Malayopython reticulatus) merupakan jenis ular dari keluarga Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki tubuh terpanjang dibanding ular lain.
"Sanca kembang bukan ular berbisa. Dia ular terbesar di dunia," kata Amir dihubungi Kompas.com, Senin (18/11/2019).
Untuk penangkapan ular tidak berbisa, memang risikonya tidak sebesar menangani ular berbisa. Namun perlu dicatat, penanganan ular tidak berbisa seperti sanca kembang tidak boleh hanya dilakukan satu orang.
"Menangani piton lebih dari tiga meter, kalau cuma satu orang akan kewalahan. Paling tidak minimal dua orang," ujar Amir.
Selain itu yang perlu diingat, ular akan menyerang ketika dia stres.
Oleh sebab itu jika akan menangkap ular, usahakan membuat ular ini tidak stres sehingga tidak menyerang.
Alat penangkapan seperti kain, akan membuat ular lebih aman dan tidak agresif.
"Jadi gimana caranya kepalanya dipegang supaya enggak gigit, tubuhnya diangkat, dan masukkan ke karung. Itu biasanya yang dilakukan. Dan enggak boleh cuma satu orang," kata Amir mengingatkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Daily Mirror |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar