"Dia juga suruh saya datang lebih pagi karena dia itu merasa lebih pegel banget, semua badannya katanya remuk banget," kata Teuku saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Selain badan remuk, gangguan lambung juga membuat Laura mengalami sesak napas hingga mual dan dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi jam 1 malam itu dia itu kambuh lambungnya karena konsumsi obat rutin, jadi lambungnya itu bermasalah sehingga naiklah gas lambungnya sehingga terjadi sesak, mual, gitu," imbuh Teuku.
Di RSUD Jatisampurna, Laura mendapat penanganan dan kondisinya membaik sehingga pada pukul 02.00 WIB ia dibawa pulang.
Setibanya di rumah, Laura tidak bisa tidur dan pagi harinya sudah tidak merespon lagi.
"Sampai ke rumah habis itu sudah tenang, cuma enggak bisa tidur.
Akhirnya pagi-pagi dilihat sepertinya sudah enggak ada di rumah," kata Teuku Ichwanul.
Laura sempat dibawa ke rumah sakit, namun tetap tidak merespon meski sudah dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RPJ).
Sehingga ia dinyatakan meninggal dunia pukul 09.22 WIB.
Jenazah Laura Anna sebelum dikremasi disemayamkan di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Fisioterapis Ungkap Keluhan Laura Anna Sebelum Meninggal, Mual dan Badan Remuk
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar