Naibaho mengatakan, barang yang hilang berupa satu unit handphone, uang tunai dan cincin emas tunangan milik korban.
Pascakejadian, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, terkait kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk adik korban bernama Lia Amelia.
Dari penuturan adik korban, dia lah yang pertama kali menemukan kakaknya meninggal dunia.
Menurut pengakuan saksi, malam sebelum kejadian, dia meninggalkan kakaknya tidur sendirian di rumah.
Memang, kata saksi, biasanya mereka tidur berdua di rumah jika sang kakak yang paling besar melaut.
Namun, sebelum kejadian, korban lebih memilih tidur sendirian.
Pada Kamis (16/12/2021) sekira pukul 05.00 WIB, saksi yang tidur di rumah tetangga bangun, lalu kembali ke rumah.
Saat itu, saksi melihat sang kakak sudah tak bernyawa.
Sontak, saksi menjerit histeris, hingga membangunkan warga lainnya.
Setelah mengetahui ada pembunuhan, warga pun berbondong-bondong memadati rumah korban yang berinding papan tersebut.
Dari keterangan masyarakat, selama ini korban dan adiknya tinggal bertiga dengan sang kakak.
Orangtua mereka, khususnya ibu, sudah menikah lagi dan tinggal di kawasan Kecamatan Medan Labuhan.
Jadi, kata warga, sehari-hari antara korban dan adiknya tinggal berdua saja di rumah, jika sang kakak yang paling besar melaut.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar