Setelah 12 hari, scan akhirnya mengungkap ada benda asing yang bersarang di tengkoraknya.
Dr Teresa Brito dan rekan-rekannya di Rumah Sakit São Bernardo, Setúbal, menerbitkan kisah tersebut dalam Laporan Kasus BMJ.
Pada hari di mana insiden itu terjadi, pasien sudah dibawa ke rumah sakit dengan luka selebar 5 cm di sisi kanan kepalanya.
Setelah dijahit dan mendapat perawatan laser, dokter memulangkan anak itu pulang tanpa penyelidikan lebih lanjut.
Namun, lima hari kemudian, dia merasa demam dan diserang rasa kantuk parah serta kelelahan.
Luka itu kemudian dibersihkan dan dia diberi antibiotik yang mampu mengurangi demamnya, namun hanya berlaku 24 jam saja.
Delapan hari setelah kecelakaan itu, bocah itu kembali ke rumah sakit dan lukanya tak kunjung sembuh bahkan keluar nanah terus-terusan.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,daily mail |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar