GridPop.ID - Berhubungan intim menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh suami istri.
Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan jika seorang suami ingin meminta jatah berhubungan intim pada istri.
Salah satunya, setelah istri melahirkan baiknya suami harus bisa menahan hasrat berhubungan intimnya.
Dilansir dari laman kompas.com, Umumnya, pasangan harus menghindari hubungan seksual dalam 4-6 minggu setelah persalinan.
Merangkum dari Medical News Today, setelah melahirkan, tubuh wanita memasuki fase penyembuhan ketika pendarahan berhenti, bekas bedah sembuh, dan serviks menutup.
Melakukan hubungan seksual terlalu dini, terutama dalam 2 minggu pertama, meningkatkan risiko perdarahan postpartum atau infeksi rahim.
Oleh karena itu, biasanya dokter akan merekomendasikan wanita untuk melakukan aktivitas seksual setidaknya 6 minggu setelah melahirkan.
Berbicara soal berhubungan intim, wanita ini beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena nekat membacok suaminya.
Setelah diselidiki, pemicunya adalah karena si wanita lelah dimintai jatah berhubungan intim oleh sang suami.
Seorang suami bernama Maman warga Sukabumi, Jawa Barat bernasib tragis setelah dibacok oleh istrinya sendiri.
Dikutip dari laman GridHot.ID, Senin (15/7/2019) istri Maman berinisial AM (43) yang diduga mengalami depresi membacoknya dengan sebilah kapak.
Akibat luka bacokan tersebut, pria berusia 34 tahun ini harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa pembacokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto.
Sunarto mengungkapkan ternyata kekerasan yang dilakukan AM terhadap suaminya tak hanya sekali ini saja.
Sehari sebelumnya, Sabtu (13/7/2019) dini hari AM sudah membacok bagian atas telinga suaminya.
Namun entah kenapa korban justru menutupinya dari pihak keluarga dan mengaku lukanya tersebut diperoleh dari serangan orang lain.
Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada pukul enam pagi.
Sebanyak enam luka bacokan kapak pun menyayat tubuh korban.
Enam luka tersebut masing-masing berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.
"Peristiwa ini sempat diketahui kakak korban dan warga. Suaminya yang penuh luka dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan istrinya berhasil diamankan berikut barang bukti sebilah kapak," tutur mantan kapolsek Ciracap itu.
Sementara itu dikutip dari Tribun Bogor, menurut keterangan yang dihmpun dari AM oleh polisi, pelaku mengaku jengkel karena kerap dimintai berhubungan intim oleh suaminya.
"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.
Setelah adanya pemeriksaan, polisi menduga AM mengalami stress sehingga nekat membacok sang suami.
"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.
Maman yang sekarang mendapat perawatan intensif di rumah sakit mengaku istrinya seperti orang kerasukan saat mengayunkan kapak ke dirinya.
"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," tutur Maman sebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada awak media.
"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," tambahnya.
Usai diamankan, AM pun rencananya akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Dugaan sementara AM mengalami stress setelah melahirkan anak ketiganya yang saat ini masih berusia sembilan bulan.
"Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, aksi itu dia lakukan sebagai akumulasi kekesalan kepada suaminya. Dalam kondisi tidak sadar sampai akhirnya nekat melakukan aksi itu," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Minggu (14/7/2019).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar