GridPop.ID - Judi merupakan hal yang dilarang di Indonesia.
Bahkan, dalam sebuah agama, judi merupakan hal yang diharamkan.
Selain itu, banyak praktek perjudian digerebek oleh polisi.
Dilansir dari KBBI Indonesia, Judi merupakan permainan dengan memakai uang atau berharga untuk taruhan.
Namun, pria asal Medan ini justru menjadikan judi sebagai profesinya hingga dijuluki sebagai raja judi.
Dilansir dari pemberitaan sosok.id, dia adalah John Juanda, seorang profesional poker asal Medan.
Bagi pria asal Medan, Sumut, yang pernah menjadi ikon poker dunia tersebut, judi bisa jadi profesi bila dilakukan dengan profesional.
Nama John Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP).
Menurut Pokernews.com, John Juanda tak hanya sekali menjuarai WSOP tapi sudah lima kali, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.
Dari prestasinya menjuarai lima kali WSOP, John mendapatkan hadiah total USD 2.330.926 atau sekitar Rp28 milliar.
John Juanda pada tahun 1996 menamatkan pendidikan S2 di Seattle University, Amerika Serikat.
Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.
Pada tahun 1999, John Juanda mengikuti kejuaraan WSOP pertamanya, saat itu dia berhasil menduduki peringkat kesembilan dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD 1.500.
Berawal dari sanalah, pria kelahiran 8 Juli 1971 ini memutuskan untuk menjadi penjudi profesional.
Nama John Juanda di dunia Poker sangat disegani, bahkan dalam World Series of Poker (WSOP) yang berlangsung di Inggirs tahun 2008 silam.
Dalam semalam John bisa mendapatkan uang senilai Rp 19 miliar, sebuah pencapaian yang bikin iri para penjudi-penjudi profesional lainnya.
Jauhi alkohol
Kartu remi dan permainan poker sudah membekas di ingatan John Juanda sejak kecil.
Sebab, sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain berjudi.
Seperti dikutip Goldsea.com, hal yang paling diingatnya adalah kebiasaan ayahnya yang selalu menenggak minuman beralkohol ketika sedang berjudi.
Akibatnya, sang ayah kerap menelan kekalahan.
Kenangan buruk tersebut membuat Juanda tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker.
Uniknya, meskipun tidak minum, pria yang memiliki sebutan ‘JJ’ ini tetap memesan minuman.
Minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.
Mengenal permainan poker
Dilansir dari laman intisari online, Juanda mulai mengenal permainan poker ketika dia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada tahun 1990.
Teman sebangkunya di pesawat mengenalkan permainan yang menggunakan kartu remi tersebut.
Setelah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State, dia kemudian melanjutkan S2 di Seattle University.
Mendapatkan gelar MBA pada tahun 1996, Juanda kemudian memilih poker sebagai mata pencahariannya.
Melansir dari tribunnews.com, Juanda pun tercatat mengikuti turnamen poker profesional sejak 1999, yang kemudian mencatatkan namanya di urusan kesembilan turnamen WSOP di Amerika.
Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali.
Kemudian pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.
Diakui oleh John Juanda, bahwa semua kemenangannya itu tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Oleh karena itulah, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dia pensiun bermain poker nanti.
Menurut rencananya, uang yang didapatkannya dari hasil bermain poker bisa membantu sesama umat manusia yang membutuhkan bantuannya terutama soal pengobatan gratis.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisari,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar