Tak tahan dengan perlakuan rezim komunis, salah satu tentara wanita itu pun melarikan diri ke negara lain.
Prajurit wanita itu bernama Jennifer Kim mengatakan ia dipaksa berhubungan badan oleh seorang elit partai politik di saat berusia 23 tahun.
Peristiwa pilu itu terjadi di saat ia memenuhi panggilan elit partai politik.
"Jika saya menolak permintaannya, saya tidak dapat menjadi anggota Partai Buruh Korea," katanya.
Jennifer Kim juga mengatakan, menjadi anggota partai sangat penting meski ia berstatus sebabagi prajurit.
Warga Korut akan mengalami masalah administrasi dan diskriminasi jika tidak terdaftar sebagai anggota partai.
"Jika saya kembali ke masyarakat tanpa bisa bergabung dengan partai, saya dianggap sebagai anak bermasalah dan saya akan distigmatisasi seumur hidup.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar