GridPop.ID - Kasus pelecehan pada anak di bawah umur lagi-lagi terjadi.
Kasus ini berawal dari laporan orangtua korban yang mengatakan bahwa anaknya yang berusia 11 tahun menjadi korban pelecehan.
Pelaku, diduga sudah dua kali melakukan aksinya.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah mengamankan pelaku dan akan segera menindaklanjutinya.
"Memang dibenarkan kejadian tersebut, dimana untuk orang tua korban langsung melaporkan kejadian terkait pencabulan anaknya yang berumur 11 tahun, segera kita tangani," kata Erna.
Dilansir dari Tribun Wow, orangtua korban, melaporkan terduga pelaku setelah korban bercerita kepada neneknya terkait perlakuan pelaku kepada dirinya pada Minggu (19/12/2021).
Dalam melakukan aksinya, pelaku menjanjikan akan membelikan kepiting rebus kepada korban jika menuruti keinginannya.
"Kalau ke saya bilang udah dua kali. Padahal kondisi saat itu, saya lagi dirumah, anak-anak lagi main pas malam, saya ada dirumah," kata ibu korban D saat ditemui di kantor KPAD Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).
Bahkan, ia menyebut bahwa korbannya bukan hanya anaknya saja.
Anak-anak lain juga kerap dipangku-pangku dan diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku.
"Modusnya katanya, pertama digendong gendong, sambil meraba bagian sensitif anak-anak, wah ini masih rata nih, nah yang kedua anak saya, nah ini udah ada berisi, baru mungkin dah itu pelaku terangsang," katanya.
Hal itu, diketahui D setelah dilaporkan oleh nenek korban.
Dilansir dari Wartakotalive.com, orangtua korban yang mengaku anaknya dilecehkan seorang pria di Kota Bekasi, Jawa Barat akhirnya menangkap sendiri orang yang dianggapnya sebagai pelaku pelecehan tersebut.
Pria itu, ditangkap di tengah pelariannya yang diduga akan menuju ke Surabaya, Jawa Timur.
"Katanya pelakunya mau kabur ke Surabaya, katanya naik motor dianterin saudaranya (ke Stasiun)," kata ibu korban D (34) di Kantor KPAD Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).
Pelaku itu ditangkap di sebuah warung yang ada di sekitar Stasiun Bekasi.
Awalnya, D mengaku mendapat dari informasi dari ketua RT setempat bahwa terduga pelaku yang juga tetangganya meninggalkan kediamannya dan akan pergi ke Surabaya.
D yang saat itu bersama suaminya dan akan mengantar anaknya untuk melakukan visum, langsung memburu pelaku.
Pelaku dicari disekitar stasiun dan didapati sedang bersembunyi di warung makan.
Pelaku, hanya bisa pasrah tanpa perlawanan saat disergap oleh orangtua korban.
"Nah pas saya mencari itu ketemu sama suami saya. Sudah ditangkap. Dia bersembunyi di warung gitu. Enggak melawan," katanya.
Saat itu juga pelaku langsung digiring menuju Mapolres Metro Bekasi Kota yang jaraknya dekat dengan stasiun itu.
"Sekarang sudah diamankan kita bawa ke polisi (Polres Metro Bekasi Kota)," lanjutnya.
Meski sudah diamankan, namun pihaknya menyebut bahwa yang bersangkutan masih berstatus sebagai terperiksa.
Laporan itu, katanya, belum genap 24 jam dan polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Pelaku juga mengakui perbuatannya," katanya.
Pihaknya mengapresiasi orangtua korban yang melakukan penangkapan ketika menduga terduga akan kabur.
Terlebih orangtua korban memilih menyerahkan kasus ini kepada kepolisian dan tidak main hakim sendiri.
"Kita terima kasih ya di bantu oleh warga karena dibantu dari kejadian tersebut jadi kita cepat merespons atas laporan tersebut," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Wartakotalive.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar