GridPop.ID - Selalu ada yang viral di media sosial.
Sama seperti kisah seorang pria yang menikahi dua orang wanita sekaligus.
Melansir Tribun Trends, diungkapkan seorang pria bernama Erere Nana menikahi dua orang wanita sekaligus.
Hal yang tak kalah mengejutkan adalah kedua wanita itu dinikahi dalam kondisi hamil.
Di hari pernikahan tersebut, kedua mempelai wanita itu tampil dalam balutan busana pengantin tradisional berwarna merah.
Keduanya juga mengenakan hiasa kepala berwarna abu-abu.
Sedangkan Erere mengenakan jas putih. Bisa menikahi dua wanita sekaligus, Erere sangat bangga.
Kepada media setempat, ia mengaku menjadi pria paling beruntung dunia.
Pria asal Nigeria itu bahkan menyebut pria yang hanya memiliki satu istri adalah hal yang biasa.
"Politisasi adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan. Poligami adalah obat yang mujarap dalam kesetiaan perkawinan," ujarnya.
Bak tak puas memiliki dua istri, Erere mengungakapkan keinginannya untuk menambah istri lagi.
Ia bahkan mengumumkan ingin menari istri ketiga di resepsi pernikahannya. Kabar ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Laki-laki ini menikahi istrinya hanya untuk memasak nasi," kata netizen lain.
"Menikahi banyak wanita membuat orang sulit untuk tetap setia," kata lainnya.
Kejadian serupa pun terjadi di India, di mana seorang pria memiliki 39 istri, 94 anak dan 33 cucu.
Dilansir melaui Sosok.ID, adalah Ziona Chana yang memiliki 39 istri, dan berencana untuk menikah yang ke-40 kali.
Ziona Chana dan keluarganya hidup akur di negara bagian Mizoram yang terletak di daerah timur laut terpencil di India.
Ziona Chana memiliki sebuah rumah berukuran super besar untuk menampung 39 istri serta 94 anak dan 33 cucunya.
Rumah tersebut terdiri dari empat lantai yang memiliki 100 ruang yang dibagi menjadi beberapa fungsi.
Ziona Chana memiliki kamar sendiri. Sementara para istrinya satu kamar dengan anak-anaknya.
Walaupun demikian, Ziona Chana tetap dekat dengan semua istri-istrinya.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Sosok.id,Tribun Trends |
| Penulis | : | Andriana Oky |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar