"Perilakunya tidak bertanggung jawab dan jika dia dipindahkan, tidak ada yang bisa menjamin hal yang sama tidak akan terjadi." ucapnya.
Sebagai tambahan, Pekerja Rumah Tangga (PRT) memang kerap dibutuhkan untuk membantu majikan meringankan beban pekerjaan.
Apalagi jika memiliki hunian yang luas serta keluarga besar, PRT tentu dipilih untuk mengurus kebutuhan rumah.
Dilansir dari laman kompas.com, Co-Founder sekaligus CEO YourPartner, Fahmy Ramadhan membagikan lima tips cara memilih PRT atau Asisten Rumah Tangga (ART).
Salah satu yang harus diperhatikan untuk calon PRT adahal latar belakangnya.
Pengalaman kerja dan latar belakang menjadi sebuah poin yang harus dipertimbangkan, karena bagaimanapun calon partner Anda terbentuk dari pengalaman dan latar belakang yang telah dialami dalam hidupnya.
Jika pengalaman dan latar belakangnya baik, bisa dipastikan mereka akan bekerja dengan baik pula di rumah kita. Lebih mudah jika menggunakan jasa pihak ketiga melakukan background check agar lebih detail.
"Dari survey internal yang kami lakukan, sekitar 73 persen rumah tanggaa tertarik pakai jasa PRT. Salah satu alasan yang tidak pakai PRT karena trauma, entah dengan PRT atau penyalurnya," ucap Fahmi.
Meski demikian, kebutuhannya tetap tinggi. Setiap bulan, rata-rata lebih dari 20 orang yang datang padanya untuk mencari PRT. "Peaknya setelah Lebaran," ucap dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Asia One,Suryamalang.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar