Dilansir dari laman kompas.com, seorang ibu berinisial S, warga Kecamatan Jambi Luar kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, meninggal dunia setelah melahirkan di Rumah Sakit Arafah karena mengalami pendarahan.
Sebelum meninggal, S sempat ditolak di dua rumah sakit yakni RSUD Abdul Manap dan RS Baiturrahim saat akan melahirkan, Selasa (16/6/2020) lalu.
Dikutip dari TribunJambi.com, sebelum ditolak di dua rumah sakit tersebut, S sebelumnya dibawa ke bidan bernama Ernis yang berada di Perumahan Bougenvil.
Saat dibawa ke bidan, kondisi S dalam sesak napas, melihat itu, bidan pun menyarankan pihak keluarga untuk segera membawanya ke rumah sakit.
"Saat dibawa ke sini, S mengalami sesak napas. Dikarenakan saya tidak ada oksigen, saya sarankan S dibawa ke RS Abdul Manap. Di sini S dan keluarganya hanya singgah," jelas Bidan Ernis, Kamis (18/6/2020) sore, dikutip dari TribunJambi.com.
Keluarga kemudian langsung membawa S ke RSUD Abdul Manap. Namun, sesampainya di sana. S dikabarkan ditolak pihak rumah sakit.
Terkait dengan itu, Direktur RS Abdul Manap, Rudi Pardede membantah penolakan tersebut.
Kata Rudi, saat itu alat di RSUD Abdul Manap telah terpakai semua. Jadi, pihaknya menyarankan keluarga untuk membawa pasien ke RSUD Raden Mattaher.
Namun, pihak keluarga tidak membawa S ke RSUD Raden Mattaher. Saat itu pihak keluarga justru membawa S ke RS Baiturrahim.
Sesampainya di RS Baiturrahim, S dikabarkan kembali ditolak. Terkait adanya kabar itu, pihak RS Baiturrahim pun angkat bicara.
Humas RS Baiturrahim, Rini Provita membantah kabar adanya penolakan pasien di rumah sakitnya.
Kata Rini, pihaknya bukan menolak. Itu karena S masuk ke UGD pada jam malam saat dokter, bidan dan perawat ASN tidak masuk.
Oleh keluarganya, S akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Arafah dan melahirkan di sana. Tak lama melahirkan, S meninggal dunia karena mengalami pendarahan.
Sementara itu, pihak keluarga korban enggan untuk memberi komentar terkait insiden tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar