GridPop.ID - Baru-baru ini selebgram Tr asal Vietnam sedang menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, terlihat anggun di media sosial ternyata selebgram Tr tega berbuat keji pada calon anak tirinya.
Jadi, selama kumpul kebo bareng seorang duda selebgram Tr ini melakukan penganiayaan hingga calon anak tirinya tewas.
Perbuatan keji selebgram Tr terbongkar setelah korban berinisial NTVA dilarikan ke rumah sakit di bangsal 22, Distrik Binh Thanh, Kota Ho Chi Minh untuk perawatan darurat.
Setiba di rumah sakit, kondisi korban sudah kritis dengan keadaan koma, henti jantung, dan apnea.
Dokter lalu memvonis bahwa NTVA sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dokter yang menanganinya langsung mengetahui ada yang tidak beres ketika melihat tubuh korban penuh luka memar.
Dalam foto yang beredar, korban memiliki bekas luka memar yang cukup besar di bagian punggung.
Tak hanya itu, dokter juga melihat luka jahitan di wajah yang tampaknya sudah lama.
Korban langsung dicurigai telah meninggal dunia karena dipukuli dan disiksa.
Pihak rumah sakit lantas melaporkan kejadian ini ke polisi untuk diselidiki.
Polisi bertindak cepat dengan menanyai sejumlah saksi, termasuk tunangan dari ayah korban.
Tak lama setelah itu, tunangan ayah korban yang berinisial VNQTr (26) segera ditetapkan sebagai tersangka.
Melansir dari SaoStar, Tr sendiri diketahui merupakan wanita asal Gia Lai yang tinggal di Kota Ho Chi Minh.
Tr adalah selebgram yang kerap mengunggah foto-foto kekayaan dan gaya hidupnya yang mewah.
Mengutip Tuoi Tre News, Tr dan ayah korban (inisial Th, usia 36), tinggal bersama di apartemen di Distrik Binh Thanh sebelum kejadian.
Beberapa tetangga yang tinggal di kawasan itu bersaksi mereka sempat mendengar jeritan korban pada hari kejadian.
Polisi yang menyelidiki TKP menemukan beberapa bukti seperti kain pel rusak di mana ada banyak rambut korban di sana, juga sebuah papan berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan korban.
GridPop.ID (*)
Source | : | tuoitre.vn,saostar.vn |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar