GridPop.ID - Nasib pahit dialami oleh wanita ini.
Dirinya ditemukan tewas tanpa busana bersama kekasihnya di kamar hotel.
Setelah menyelidikinya, polisi pun syok menemukan fakta di balik kematian tragis dua sejoli ini.
Bahkan, rahim si wanita pun juga dipenuhi lendir.
Dilansir dari laman suar.id, sepasang kekasih ditemukan tewas mengenaskan di salah satu kamar hotel di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Jasad kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana oleh petugas hotel yang curiga keduanya tidak keluar dari dalam kamarnya.
Saat didobrak, keduanya sudah tewas berlumuran darah di atas ranjang.
Petugas hotel langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu membenarkan, telah tewas seorang pria dan wanita di dalam kamar hotel di Asahan.
Diketahui, kejadian ini terungkap pada Agustus 2021 lalu.
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kecamatan Kota Kisaran Barat," kata Faisal lewat sambungan telepon seluler, melansir Tribun Medan.
"Korban perempuan atas nama Devi (22). Korban pria atas nama Hasyim Prasetya (33) warga Bunut Barat, Kecamatan Pulau Bandring."
"Mereka masuk Hotel Central kamar C 12 Minggu, sekitar pukul 10.26 WIB dan ditemukan tewas, Senin, sekitar pukul 12.00 WIB," ungkap Faisal.
Berdasarkan sumber Tribun-Medan.com, keduanya merupakan pasangan kekasih dan telah berpacaran cukup lama.
Namun, cinta keduanya tidak mendapat restu dari orangtua perempuan.
Hingga, Dewi kemudian memutuskan bertunangan dengan orang lain.
"Informasi yang didapat, mereka ini pacaran lama. Si cewek tunangan sama orang lain, tapi cewek ini masih suka sama si laki-laki itu," kata sumber tersebut.
Sepasang kekasih yang tewas dalam keadaan tidak mengenakan pakaian ini belum mendapatkan jawaban pasti apakah bercinta sebelum ditemukan tewas.
Namun Reinhard mengungkapkan, kemaluan Devi Setiani dalam keadaan basah.
Katanya seperti ada lendir yang berada di sekitar kelamin Devi, juga di rahimnya.
Polisi pun sempat mencurigai adanya tanda-tanda persetubuhan, namun tak bisa memastikan karena kemungkinan ini.
"Apakah ada tanda-tanda persetubuhan? Saya tak bisa jawab. Dia ada lendir di situ, kemaluan agak basah."
"Kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan," ujarnya seraya memastikan Devi tidak dalam keadaan hamil.
"Secara penglihatan mata dalam keraguan, dia tidak hamil. Namun ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih," lanjutnya.
Dalam status facebook Hasyim Prasetya terungkap, kalau apa yang dilakukannya merupakan pembuktian atas kesungguhan cintanya terhadap Devi.
"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi, mungkin kalian menanggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal," tulisnya dalam akun pribadinya.
"Aku tau dunia tak selebar daun kelor. Yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan mempertahankan dan kesungguhan," tambahnya lagi.
Mayat Hasyim Prasetya (33) dan Devi Setiani (22) tiba di Rumah Sakit Djasamen Saragih Kota Siantar, Senin sekitar sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Petugas Rumah Sakit Djadamen Saragih melakukan uji forensik terhadap mayat sepasang kekasih ini selama kurang lebih lima jam.
Reinhard Hutahaean mengungkapkan sedikit hasil laboratorium forensik.
Dua kepala mayat sepasang kekasih ini dalam keadaan hancur.
Kapolres Faisal menjelaskan, saat ditemukan kedua dalam kondisi luka tembak.
Keduanya tewas dengan pintu kamar dikunci dari dalam hotel.
Di samping itu, kunci kamar juga dikantongi oleh korban.
Polisi juga menemukan satu jenis senjata rakitan.
Pasangan Ini Bunuh Diri Minum Racun karena Tak Dibolehkan Keluarganya Menikah
Kisah cinta pasangan tragis pun juga dialami oleh dua sejoli ini.
Dilansir dari laman kompas.com, sepasang kekasih di Pakistan memutuskan bunuh diri dengan minum racun, karena tidak direstui orangtua masing-masing untuk menikah.
Diidentifikasi bernama Muqaddas dan Adnan, keduanya memilih cara tragis itu karena si perempuan hendak dinikahkan dengan pria lain pilihan orangtuanya.
Berdasarkan laporan Vice, insiden bak Romeo dan Juliet itu terjadi saat pernikahan Muqaddas dipersiapkan, dengan calon suaminya beserta keluarga datang.
Pasangan itu ditemukan kritis pada Minggu (7/11/2021) karena menenggak substansi yang disebut adalah racun.
Dilansir Daily Star Kamis (11/11/2021), mereka dirujuk ke rumah sakit, tetapi dinyatakan tewas dalam perjalanan.
Kepolisian setempat mengungkapkan, Muqaddas dan Adnan saling mencintai dan ingin menikah. Tapi, orangtua si perempuan tak menyetujuinya.
Baca Juga: Memasuki Tahun Baru 2022, Intip 5 Resolusi yang Cocok Buat Kamu yang Sempat Patah Hati di Tahun 2021
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar