Namun, pengantin pria melepas semua celananya, membelakangi kamera, benar-benar memperlihatkan bokongnya.
Itu masih bukan hal yang paling ofensif ketika pengantin wanita tiba-tiba berjongkok, menghadap "tubuh bagian bawah" suaminya.
Sudut foto membuat foto semakin kasar.
Begitu foto kartu pernikahan ini diposting secara online, banyak netizen yang marah dan kesal.
Mereka tidak mengerti mengapa pengantin mengambil foto pernikahan yang canggung dan ofensif, dan bahkan lebih tidak dapat diterima untuk meletakkan seluruh foto di kartu pernikahan untuk dikirim ke kerabat dan teman:
"Mempelai punya masalah mental? Bagaimana Anda bisa mengambil foto seperti itu dan bahkan mencetakknya di kartu pernikahan. Konyol."
"Apakah karena saya orang yang ketat dan konservatif? Tidak dapat diterima melihat foto ini."
"Sangat mengecewakan. Jika foto ini asli, maka kedua mempelai harus benar-benar memeriksa kepribadian mereka."
"Aku ingin tahu apa yang akan dipikirkan orang tua, kerabat, dan teman mereka ketika mereka menerima kartu pernikahan ini."
Belakangan, beberapa netizen mengungkapkan bahwa pernikahan ini digelar di provinsi Guangdong, China.
Pengantin keduanya berasal dari keluarga yang sangat kaya, pesta pernikahan diadakan di lapangan golf yang terkenal, mahal dan mewah.
Tampaknya kedua mempelai ingin tenar, sehingga munculah ide undangan pernikahan ini.
Hal itu semakin menambah perdebatan dan reaksi netizen.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar