GridPop.ID - Bekerja dengan Deddy Corbuzier tampkanya memiliki kesan tersendiri bagi Tya, mantan produser Close The Door yang bergabung sejak 2019.
Tya merasa bangga bisa bekerja sama dan menjadi bagian dari podcast besutan Deddy Corbuzier tersebut.
Podcast bertajuk Close The Door milik Deddy Corbuzier itu merupakan salah satu sinia edukatif populer di Tanah Air.
Baru-baru ini Tya menceritakan pengalamannya bekerja dengan sang YouTuber.
"Aku senang kalau misalnya orang nanya, 'Eh, Mas Deddy tuh galak enggak sih sebenarnya?'," ucap Tya dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (3/1/2021).
"Terus aku bisa jawab, 'Enggak, sebenarnya enggak galak '," lanjut Tya.
Dua tahun menjadi bagian dari podcast Close The Door, Tya mengaku bangga dengan hal-hal sederhana yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier.
Ia kemudian mencontohkan salah satu tindakan Deddy Corbuzier yaitu selalu memperkenalkan dirinya pada orang lain.
"Sesimpel ini aja sih, Mas, kayak dikasih tahu gitu ke orang, 'Eh kenalin, ini Tya, produser'," ucap Tya.
Perlakuan tersebut membuat Tya terkesan dan bangga. Apalagi upaya Deddy memperkenalkan dirinya bukan hanya sekali dua kali.
"'Duh gue di-recognize lagi, diperkenalkan.' Padahal aku yang kikuk gitu, terus langsung kabur, kayak takut," ucap Tya.
Candaan dilanjutkan dengan pengakuan Deddy bahwa upaya memperkenalkan produser Close The Door hanyalah bagian dari taktik marketing
"Seengaknya mereka nganggap 'Oh ada produsernya' gitu, biar mahal harganya," ucap Deddy.
"Jadi menaikan karakternya tuh gitu caranya, enggak ngerti aja gimana sih," lanjut dia.
Seperti yang diketahui Deddy Corbuzier memutuskan menjadi seorang YouTuber usai meninggalkan karier pesulapnya saat sedang tenar.
Mengutip Grid.ID, ia mengungkapkan alasannya hengkang dari dunia sulap yang selama ini tak diketahui publik.
"Banyak hal, yang pertama adalah karena gue cerai. Terus Azka di rumah, gue kebanyakan ngurus Azka. Pesulap kebanyakan kerja off-air ke luar kota terus," ungkap Deddy Corbuzier saat berbincang bersama Luna Maya.
"Anak gue bilang pengen ikut ke Medan waktu itu, dia bilang because I'm scare, the plane can crash, pesawat bisa jatuh waktu itu. Gue bilang Azka kalau pesawat jatuh kamu enggak boleh ikut. Terus dia bilang, if the plane crash I want to be there for you dia bilang gitu," tambahnya.
Mendengar jawaban sang anak membuat Deddy Corbuzier tak memiliki pilihan selain membawa anaknya untuk tampil di Medan.
Sejak saat itu pemikirannya untuk terus berada di dunia sulap berubah dan memilih untuk berhenti.
"Gue udah master disitu, menang juara dunia dua kali, gue bisa makan, ekonomi lumayan jadi ini (anak) lebih penting. And I just stop," terang Deddy Corbuzier.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar