GridPop.ID - Ivan Gunawan kini tengah sibuk mengurus kedua bayinya di sela-sela kesibukan syutingnya.
Seperti yang diketahui Ivan Gunawan sempat menghebohkan publik dengan keputusannya mengadopsi 2 boneka bayi.
Totalitas dalam mengurus kedua boneka bayinya, Ivan Gunawan sampai mempekerjakan baby sitter.
Diaku Ivan Gunawan dirinya ingin kedua bonekanya harus diperlakukan selayaknya bayi pada umumnya.
Ia ingin Mircale dan Marvelous dirawat dengan telaten setiap harinya.
Untuk itu desainer kondang itu rela merogoh gocek dalam-dalam untuk menyewa jasa baby sitter.
"Tujuh setengah juta gue bayar setiap bulan pokoknya kalau anak gue lagi main, mereka enggak boleh ganggu, berdiri doang sampai anak gue manggil," kata Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (6/1/2021) via Kompas.com.
Igun menerangkan tugas dua baby sitter yang bernama Agung dan Aldi.
"Setiap pagi dielap pakai tissu basah. Ganti baju, siang sama tidur (bajunya) beda," kata Ivan Gunawan menjelaskan.
Selain diajak berjemur dan memakai baju khusus, spirit doll milik Ivan Gunawan juga diberikan parfum mahal masing-masing satu.
Keputusan Ivan Gunawan untuk mengadopsi dua boneka bayi memang menjadi sorotan.
Salah satu psikolog bersuara mengomentari keputusan disainer kondang tersebut.
Intan Erlita menyebut bahwa dirinya lebih khawatir dengan efek dari fenomena ini kepada masyarakat luas.
Ia merasa cemas jika nantinya akan semakin banyak masyarakat yang mengikuti tren tersebut yang kemudian akan berpengaruh kepada kejiwaan mereka.
"Kalau saya mungkin lebih khawatirnya impact, efek dari ini semua ke masyarakat luas, karena ini yang memulai selebritis."
"Kalau selebritis cenderung punya banyak followers gitu kan dan kita tau ketika kita punya banyak followers ini ada tanggung jawab kita sendiri terhadap para followers," ujar Erlita, dikutip dari Youtube SCTV via Grid.ID.
Sang psikolog khawatir jika ada masyarakat yang tak bisa menaruh batasan-batasan sehingga akan berlebihan dalam menanggapi tren ini.
"Si artis ini tahu batas, mau berhenti, tapi kan kita gak tau nih followers-followers di sana, dia bisa berhenti atau tidak."
"Atau bahkan mungkin memicu mereka yang punya perilaku-perilaku yang memang sudah ada bibitnya," sambungnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar