Setelah dapat melewati shock berat di awal, lakukan usaha-usaha untuk tetap menjaga diri.
Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi, tidur secara teratur, minum air putih secukupnya, serta berolahraga.
Mengajak sahabat untuk bertamasya dan liburan, atau melakukan solo traveling, juga bukan menjadi masalah.
Mungkin terasa berat, tetapi kamu dapat melakukan usaha terbaik untuk menghadapi hal ini.
3. Hindari balas dendam
Dikhianati pasangan tentu memunculkan amarah pada diri sendiri.
Namun, jangan biarkan amarah dan emosi tersebut memancingmu untuk melakukan balas dendam.
Misalnya, hindari membocorkan tabiat buruknya di media sosial, atau berbalik selingkuh dengan orang lain.
4. Menjauhkan anak dari topik perselingkuhan pasangan
Situasi yang pahit ini tidak seharusnya melibatkan anak.
Membagikan detail mengenai perselingkuhan tersebut hanya memberatkan mental anak-anak, dan berisiko membuat mereka terpaksa harus memilih antara kamu dan pasangan.
5. Mencari bantuan profesional
Sebelum mengambil keputusan untuk berpisah dari pasangan, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan konselor pernikahan bersama pasangan.
Dengan demikian, kamu dan pasangan bisa mendapat pandangan yang obyektif dari konselor.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar