Yuyun Widyawati juga menceritakan gejala awal yang dialami suaminya ini.
Dilansir dari Kompas.com, saat itu sang suami mulai salah mengirim foto dan pesan melalui ponsel.
Yuyun mengatakan, suaminya bahkan sampai marah dan menyebut kalau ponselnya rusak.
Padahal, kondisi ponsel normal dan dapat digunakan dengan baik.
Selain itu Pak Ogah tidak bisa merangkai kalimat dengan baik sehingga hanya bisa mengetik abjad jika berbalas pesan.
"Tapi yang dikirimnya itu foto ubin (lantai), sefotonya dia saja. Sekalinya mau bikin kata-kata, cuma abjad saja. 'Ini HP bagus, enggak rusak', dia bilang rusak," kata Yuyun.
Menurutnya tahun 2021 adalah tahun berat baginya dan keluarga.
Selain kondisi kesehatan Pak Ogah yang buruk hingga masalah ekonomi.
"Kemarin itu jujur hidup dari belas kasihan. Dulu kalau enggak makanan, makannya maunya ayam, wafer, roti, kalau enggak ada itu ngamuk dua hari. Nasi paling cuma dua suap," ungkapnya.
Kemudian ia menyebut bahwa suaminya hanya ingin makan apabila disediakan ayam goreng, wafer dan roti.
"Banyak yang dikasih, tapi sekarang jarang makan. Dulu, kalau enggak ada makanan ini, ngamuk, dia lempar segala macam. Kalau kata dokter semacam alzheimer," jelas Yuyun.
Meski begitu, ia bersyukur masih banyak yang peduli hingga ikut berdonasi untuk kesembuhan Pak Ogah.
Bahkan ia dibuat terharu ketika fans dari Pak Ogah mengirimi makanan dan uang tanpa ia minta meskipun nominalnya tidak seberapa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar