GridPop.ID - Perbedaan usia belakangan bukan menjadi penghalang bagi pasangan untuk menikah.
Pasalnya, pasangan beda usia memutuskan menikah karena pikiran yang sudah matang dan juga sudah saling percaya.
Dikutip oleh kompas.com dari laman Insider, ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pernikahan yang harmonis meski memiliki beda usia yang cukup jauh.
Salah satunya adalah saling menerima perbedaan yang ada Usia bukan satu-satunya perbedaan yang ada dalam sebuah hubungan.
Namun pasangan yang berbeda generasi punya lebih banyak ketidaksamaan diantara mereka.
Karena itu harus ada penerimaan diantara keduanya tentang perbedaan yang ada.
Caranya dengan menemukan keseimbangan dalam memberikan apa yang lain kebutuhan.
Beberapa waktu lalu, pernikahan antara nenek 71 tahun dengan pria 55 tahun lebih muda darinya pun sempat menjadi sorotan.
Bahkan, si nenek duma bisa pasrah selalui dikunci di kamar hingga tak boleh keluar dari rumah oleh suami mudanya.
Terbongkar alasan mencengangkan di balik tindakan sang suami.
Pasangan yang sempat menghebohkan ini adalah Slamet Riyadi, pemuda 16 tahun yang menikahi nenek renta usia 71 tahun, Rohaya.
Pernikahan keduanya berlangsung pada tahun 2017 lalu.
Kendati dipandang sebelah mata oleh masyarakat, dan dituding menikah bukan atas dasar cinta, tapi keduanya menegaskan perkawinan itu terjadi karena saling mencintai.
Dikutip oleh sosok.id via Intisari Online, pernikahan Slamet dan Rohaya mulanya ditentang keras oleh masyarakat.
Tetapi mereka sama sekali tak terpengaruh, dan membuktikan keseriusan hubungan mereka.
Slamet kala itu mengatakan, dia ingin menikahi Nyonya Rohaya yang tua atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.
"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.
Bahkan ujarnya, malam pertamnya dengan Rohaya terasa luar biasa.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.
"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," lanjut dia.
Bulan madu bahagia Slamet dan Rohaya terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pasca-pernikahan, sifat Slamet berubah, ia menjadi sangat posesif pada Rohaya.
Bahkan ia kerap mengunci Rohaya di dalam kamar, gegara khawatir istrinya akan diembat pria lain.
Karena sifatnya yang kekanak-kanakan, Rohaya sempat marah, tapi juga menjadi semakin jatuh cinta dengan suaminya.
Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluh dengan sifat suaminya.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar, dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," ujar Rohaya.
Saat itu, Slamet sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu, Slamet mengunci pintu dari luar rumah.
Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.
Tak lama kemudian, Slamet pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.
Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Slamet, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping suami yang usianya terpaut 55 tahun ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar