GridPop.ID - Aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono baru-baru ini ditangkap pihak kepolisian karena kasus narkoba.
Saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan sang musisi menyimpan dua paket ganja seberat 4,80 gram, satu bungkus kertas papir, hingga satu unit telepon genggam milik tersangka.
Namun selain itu juga, Ardhito ternyata mengkonsumi obat penenang yaitu Alprazolam.
Polisi pun akhirnya juga menyita 21 butir obat Alprazolam saat mengamankan Ardhito Pramono di kediamannya.
"Dua paket plastik klip berisi narkotika jenis ganja memiliki berat brutto 4,80 gram serta satu bungkus kertas vapir, 21 butir pil Alprazolam, satu buah Iphone 12 mini warna biru," kata Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022).
Diketahui obat penenang yang dipakai oleh Ardhito Pramono ini merupakan resep langsung dari dokter.
Sebagai informasi, dilansir dari laman alodokter.com, Alprazolam adalah obat untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.
Biasanya, alprazolam digunakan untuk pengobatan jangka pendek. Obat ini hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.
Alprazolam bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABAA (gamma-aminobutyric acid-A) di sistem saraf pusat.
Dengan begitu, akan dihasilkan efek tenang dan gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa Ardhito Pramono harus disarankan untuk meminum Alprazolam?
Banyak netizen mengaitkannya dengan kisah masa lalu sang musisi. Benarkah demikian?
Dilansir dari Tribun Seleb, sang artis memang mempunyai masa lalu yang penuh polemik.
Hal ini juga terlihat dari beberapa cuitan Ardhito Pramono di masa lalu yang kembali trending.
Selain mengkonsumi ganja dan obat penenang, Ardhito Pramono juga mengaku gemar minum-minuman beralkohol.
Hal ini terungkap dari jejak digitalnya di Twitter.
Terdapat tiga cuitan yang menjadi viral belakangan ini. Tulisan tersebut dibuat Ardhito Pramono pada 2009, 2019, dan 2020.
Dalam cuitan tersebut pria berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa alkohol sebagai tempat pelariannya.
"Masalah yang gue hadepin ngebuat gue pengen mati cepet cepet. Tapi gue takut mati. Pelarian nya cuma ke alkohol, itu ngebuat liver gue makin ancyur," cuit Ardhito di masa lalu.
"Makin sakit, makin kerasa. Masih muda, iya sih. Mungkin lo jarang ngeliat tweet orang curhat begini. Jadi sorry ya," lanjutnya.
Ternyata, menggunakan obat-obatan terlarang ini bukan kali pertama bagi pria berusia 26 tahun ini.
Dilansir dari Tribun Solo, sebelumnya, sang musisi mengakui pernah mengkonsumi psikotropika jenis dulmoid.
Disebutkan, Ardhito mengkonsumi psikotropika itu karena ada masalah keluarga.
Jauh sebelum itu, Ardhito juga sempat memiliki masa lalu yang cukup kelam.
Dari ditolak cinta, mendapat perlakuan seniorotas, hingga korban pelecehan seksual.
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Gofar Hilman, Ardhito mengungkapkan pengalaman masa lalunya saat mengkonsumsi narkoba enam tahun lalu.
"Waktu itu gua hampir OD. Gua dulu minum dulmolid satu strip. Gua minum 10 karena keluarga lagi bermasalah ya," kata Ardhito pada Gofar, di kanal YouTube, belum lama ini.
Bintang film Story Of Kale ini mengatakan bahwa dirinya sempat tertidur hingga merasa seperti berada dalam mimpi.
Akan tetapi, dia justru mengalami mati suri lantaran overdosis.
"Setelah itu gua berenti narkobing terus gua agak lebih spiritual," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Tribun Solo |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar