GridPop.ID - Publik tentu masih ingat dengan seorang guru spiritual para artis yang bernama Eyang Subur.
Ya, Eyang Subur sempat menuai sorotan lantaran pernah menikah sebanyak 25 kali dan juga sempat terlibat perseteruan dengan Adi Bing Slamet.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, ketika tersandung masalah dengan Adi Bing Slamet justru yang menjadi sorotan malah fakta seputar pernikahan Eyang Subur.
Sebab, kala itu Eyang Subur yang berusia 75 tahun memiliki 8 istri sekaligus.
Usai dilaporkan ke MUI, Eyang Subur akhirnya memilih untuk menceraikan beberapa pasangan hidupnya itu.
Di sisi lain, Eyang Subur lahir dari keluarga yang kurang mampu.
Orang tua Eyang Subur bekerja sebagai petani.
Eyang Subur ketika sudah besar merantau ke Jakarta dan menjadi seorang penjahit.
Bahkan dia mengenal banyak selebriti dari usaha yang digelutinya itu.
Eyang Subur berubah menjadi kaya setelah memenangkan undian dan banting setir menjadi kolektor serta penasihat spiritual.
Ia memperoleh uang dari sejumlah tamu yang datang padanya dengan tujuan meminta nasihat.
Nasihat tesebut termasuk soal keuangan, jodoh, hingga pekerjaan.
Kendati demikian, nama Eyang Subur seketika meredup pasca perseteruannya dengan Adi Bing Slamet dan mantan muridnya selesai.
Sosoknya sama sekali tak pernah lagi muncul di hadapan publik.
Tapi, secara mengejutkan pria paruh baya itu muncul dengan kanal YouTube bernama Eyang Subur Official pada 2019.
Dalam salah satu videonya, Eyang Subur mengaku jika dia tidak lagi menerima tamu di rumahnya.
“Saya mulai detik ini tidak terima tamu siapapun juga."
"Terima tamu juga bikin pusing, dipelintir-pelintir,” katanya.
Dilansir dari GtridHot.ID, Eyang Subur saat ini hidup damai bersama empat istri dan 18 anak.
"Dulu 8, sekarang katanya 4, ya emang 4 (istri)," ungkap Eyang Subur di laman Youtube eradotid, Kamis (13/1/2022).
Bahkan ia sudah tak mau lagi menambah dosa dan hanya ingin menghabiskan masa tua dengan bersenang-senang serta tidur nyaman.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar