"Dia kayaknya DM atau apa aku enggak ngerti, (mungkin) 'izin ya mau cium Putri'," ujar Putri disertai tawa.
"Sopan, sopan, gemes banget ya," sambungnya.
Dilansir dari Parapuan.co, film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga ini menceritakan seorang perempuan dan laki-laki yang berjuang mewujudkan mimpinya.
Namun, mimpi mereka itu terbentur dengan urusan keluarga dimana orang tua mereka butuh sosok yang bisa merawat dan menghidupi.
Alhasil, ada sebagian dari mimpi mereka yang pada akhirnya belum bisa diwujudkan demi mendahulukan kebutuhan orang tuanya.
Rasanya, cerita seperti ini kerap kita temui di kehidupan nyata ya?
Atau mungkin kita adalah salah satu dari mereka yang harus merelakan sebagian mimpinya demi mewujudkan mimpi dan kebutuhan orang tua?
Di film ini sosok Asia yang diperankan Putri Marino rasanya sangat dekat dengan kehidupan kita.
Asia adalah seorang perempuan, anak tunggal di keluarganya, yang harus merelakan mimpinya untuk jadi dancer profesional sebab merawat ibunya.
Ibu Asia yang bernama Linda yang diperankan Ira Wibowo adalah orang tua tunggal. Linda adalah survivor kanker payudara.
Melihat ibunya yang sudah mulai menua, terlebih beliau adalah survivor kanker payudara, Asia tak sampai hati meninggalkannya demi mewujudkan mimpinya.
Asia memilih untuk tetap tinggal bersama dengan ibunya, bekerja seadanya sebagai seorang pelatih kelas dance online, dan mengubur impiannnya.
Ia rela melepas semua keinginan dan cita-citanya untuk bisa jadi dancer profesional dan dikenal secara internasional, demi memenuhi kebutuhan ibunya.
Asia juga melepas semua kontrol yang ia miliki terhadap kehidupan dan impiannya dan mengalihkan hal itu untuk ibunya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar