GridPop.ID - Siapa yang tidak familiar dengan sosok Mak Erot.
Namanya sering berseliweran di pamflet pinggir jalan dengan menawarkan pengobatan tradisional memperbesar alat vital pria.
Meski sudah tiada pada 9 Juli 2008 lalu, namun sosok Mak Erot masih melegenda hingga sekarang.
Mak Erot di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di tahun 1878.
Ujang alias Abah Dalem (36), cucu Mak Erot, berkenan untuk menceritakan awal mula neneknya membuka praktik pengobatan tradisional memperbesar alat vital pria.
Siapa sangka, Mak Erot bisa membuka praktik pengobatan dan membesarkan pria berawal dari sebuah mimpi.
Saat itu, dia mendapatkan mimpi dari ibunya.
Pada awalnya, Mak Erot tak begitu mempedulikan mimpi tersebut.
Hingga akhirnya, ia menelusuri makna dari doa yang didapatkan melalui mimpi itu.
"Ada orang pintar yang mengatakan kepada Emak, kalau dari mimpinya itu Emak bisa mengembalikan yang mati menjadi hidup," kata Ujang, dikutip dari Tribun Jabar.
Mendengar perkataan orang pintar itu, Mak Erot sempat heran.
Hingga suatu hari, ketika ada seorang pria di kampungnya yang alat vitalnya tak sehat Mak Erot pun memberanikan diri melakukan pengobatan tradisional dari hasil tirakat yang didapatkan melalui mimpinya itu.
Sejak itulah, Mak Erot juga membuka praktik pengobatan.
Hingga pada 14 Mei 2016 lalu terjadi pemindahan makam yang diduga milik Mak Erot.
Kondisi mayat perempuan yang dikenal sakti mandraguna semasa hidupnya itu pun bikin geger warga.
Karena menurut tukang gali kubur, kerangka Mak Erot masih utuh terbungkus kain kafan yang warnanya sudah memudar karena bercampur dengan tanah liat.
Rambut Mak Erot pun masih utuh.
Tak hanya itu, kondisi kedua mayat yang dibongkar bareng Mak Erot juga masih utuh.
Tokoh agama Kelurahan Pakansari, Ustaz Atep Miftahudin, menambahkan jika kedua jenazah yang tersebut merupakan keluarga besar Mak Erot.
Pemindahan makam ini terjadi karena Proyek perluasan Stadion Pakansari.
Disebutkan oleh Lurah Pakansari, Asnari jika 147 makam di Kampung Cikempong dipindahkan Pemerintah Kabupaten Bogor ke pemakaman lain.
"Ya tadi sebelum digali kami lakukan selamatan dulu dan memotong kambing di sini," ujar Asnari.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar