Namun, Hana Horka justru menginginkan dirinya ikut tertular.
Hana Horka tetap berada bersama suami dan putranya ketika mereka sakit.
"Dia seharusnya diisolasi selama satu minggu ketika kami dinyatakan positif. Tetapi dia malah berada dekat bersama kami sepanjang waktu," kata Jan Rek.
Melansir dari Tribun Pontianak, dua hari sebelum meninggal Hana Horka sempat menulis di media sosial bahwa dia sedang dalam pemulihan Covid-19.
"Sekarang akan ada teater, sauna, dan konser," tulisnya.
Pada Minggu pagi 16 Januari 2022, Hana Horka meninggal dunia.
Padahal Hana Horka sudah sempat mengaku merasa lebih baik.
Tapi kemudian punggungnya mulai sakit, sehingga terpaksa berbaring di kamarnya.
"Dalam waktu sekitar 10 menit semuanya selesai. Dia tersedak sampai meninggal,” timpal Jan Rek lagi.
Jan Rek mengaku ibunya tidak divaksin.
Ia mengungkapkan bahwa ibunya, Hana Horka sebenarnya adalah tipe orang yang tidak percaya pada beberapa teori konspirasi yang aneh-aneh tentang vaksin Covid-19.
Source | : | Tribun Pontianak,GridFame.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar