"Aku melakukan prosedur tanning seperti biasanya. Diawali dengan pengangkatan sel kulit mati, lalu aplikasi pelembab. Kemudian aku mengaplikasikan tanning St Moriz Darker daripada Dark mousse. Aku biasanya memakai satu layer. Lalu aku membiarkannya menempel di kulit semalaman. Aku akan membilas keesokan harinya," papar Devon.
"Ketika disemprotkan sebagai mousse, warnanya cokelat normal. Tetapi setelah menempel di kulit, warnanya mulai berubah menjadi hijau."
Lebih lanjut, Devon membeberkan kronologinya.
"Aku hanya memakai satu lapis. Aku bahkan tidak mengoleskan banyak krim di wajah, hanya sedikit. Aku memakainya sekitar jam 6 sore. Aku hanya duduk di sofa sambil menonton film dokumenter.
"Ketika mengangkat kaki ke atas meja kopi, aku menyadari kakiku berubah jadi warna hijau."
Sebagai informasi tambahan, dilansir dari Kompas.com, simak tips menghindari kosmetik atau produk perawatan kulit berbahaya menurut BPOM berikut:
1. Pilih produk dengan rasional dan selektif, hindari membeli kosmetik atau produk perawatan tubuh hanya karena tergiur iklan atau testimoni.
Pilih dengan rasional dan selektif sesuai dengan fungsi, tujuan, dan manfaatnya.
2. Cek produk ke BPOM, pastikan Anda memilih produk resmi yang peredarannya mengantongi izin BPOM.
Daftar produk kosmetik atau perawatan tubuh yang sudah terdaftar di BPOM tersebut bisa dicek via daring atau online dengan masuk ke situs https://cekbpom.pom.go.id/.
3. Pastikan produk menggunakan bahan yang aman, bagi ibu hamil, jangan sembarangan menggunakan kosmetik atau produk perawatan tubuh karena beberapa bahannya bisa memengaruhi kehamilan dan janin di dalam kandungan.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar