Menurut keterangan, "tabur pasir" atau yang juga dikenal sebagai babi cinnabar, adalah batu kantong empedu, saluran empedu dan saluran hati.
Penampilannya sebenarnya berwarna merah muda atau cokelat dan permukaanya sedikit memiliki kilau dan berbulu.
Benda ini bisa dibentuk dalam waktu yang lama, sedangkan masing-masing babi memiliki waktu pendek untuk hidup, jadi mereka sangat sulit ditemukan.
Sementara itu kisah serupa juga dialami oleh pria asal China ini.
Dilansir dari laman Grid.Id, seorang penduduk desa di China langsung dinobatkan menjadi miliarder baru di negara tersebut setelah menemukan batu empedu babi secara tidak sengaja.
Menurut para ahli, jika dijual harga batu empedu babi itu bisa mencapai 450 ribu poundsterling (sekitar Rp8,1 miliar).
Benda yang amat langka itu dikenal sebagai “bezoar”, merupakan gumpalan yang terdiri atas rambut dan benda-benda tak tercerna lainnya yang biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan si babi.
Praktisi pengobatan di China menyebutnya sebagai “Pig Treasure” alias “harta karun babi”.
Mereka juga percaya, produk yang terbuat dari bezoar dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Sebab itulah, batu empedu babi dianggap sebagai benda langka dan sangat berharga untuk dimiliki.
Si penduduk desa itu, Bo Chunlou namanya, menemukan bezoar berukuran panjang 4 inci dan lebar 2,7 inci pada Agustus 2017 lalu.
GridPop.ID (*)
Source | : | intisari,Grid.ID,Dongsen News |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar