7. Delima
Mengutip Verywell Family, buah delima telah lama dikaitkan dengan manfaatnya untuk meningkatkan kesuburan.
Faktanya, buah delima sarat dengan antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Dalam sebuah studi 2014, 70 pria dewasa yang tidak memiliki sperma yang cukup sehat diberi tablet ekstrak buah delima dan bubuk akar lengkuas.
Setelah 3 bulan perawatan, motilitas sperma meningkat sebesar 62 persen.
8. Kuning telur
Mengutip Verywell Family, kuning telur memberikan banyak nutrisi penting, meliputi: Zat besi, Kalsium, Seng, Vitamin B6, Folat, Vitamin B12.
Kuning telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput sangat kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang meningkatkan kesuburan.
Vitamin A, D, E, dan vitamin K2 yang larut dalam lemak.
Mengutip Healthline, sebuah studi mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan di mana pria memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin ini dan kesuburan, tetapi tampaknya ada korelasi.
Untuk memperbesar peluang hamil, pasangan suami istri juga perlu mengetahui lebih lanjut cara mengecek kesuburan pria.
Lantas bagaimana cara mengecek kesuburan suami?
Dilansir dari laman GridHealth.ID, cara pertama yang juga menjadi metode paling umum dan mudah dilakukan adalah cek kesuburan suami berdasarkan waktu.
Banyak penelitian yang menunjukan bahwa cara menghitung masa subur suami adalah dengan melihat jam.
Masa subur pria akan meningkat saat di pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.
Proses ejakulasi yang dilakukan di pagi hari memberikan peluang lebih besar terjadinya pembuahan.
Cara kedua untuk cek kesuburan suami berdasarkan usia. Penelitian menunjukkan bahwa masa subur pria mulai menurun pada usia 40-45 tahun.
Kualitas dan kuantitas sperma yang di produksi di atas 50 tahun mulai menurun sehingga peluang kehamilan juga berkurang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Healthline,Gridhealth,Verywell Family |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar