Menurut laporan media setempat, keluarga pengantin wanita telah melaporkan kasus ini ke polisi dengan dakwaan fitnah, melecehkan pengantin wanita, dan merendahkan martabat.
Tak hanya di Uzbekistan, wacana tes keperawanan juga dilakukan di Afrika Selatan.
Dilansir dari laman kompas.com, mendiang Raja Zulu di Afrika Selatan yang bernama Goodwill Zwelithini terkenal sebagai sosok yang flamboyan, gemar membelikan barang-barang mewah untuk enam istrinya, dan menggelar festival gadis telanjang dada serta tes keperawanan.
Festival bernama Tari Reed atau Umhlanga dalam bahasa setempat itu diadakannya lagi sejak 1991.
Upacara yang dihadiri ratusan gadis muda Zulu yang belum menikah itu adalah bentuk tes keperawanan.
Raja Zulu berdalih, acara tersebut untuk mengenalkan kesadaran melawan HIV/AIDS di KwaZulu-Natal, provinsi dengan salah satu tingkat infeksi HIV tertinggi di Afrika Selatan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar